Rocky Gerung; Jokowi Panik, Demokrat tidak Dukung Paslon….

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Mantan presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, Jusuf Kalla telah menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden 2024.

Dukungan Kalla, yang juga merupakan mantan wakil presiden di era jokowi tahun 2014, dinilai sebagai pukulan telak bagi Joko Widodo, petahana yang saat ini tengah berjuang untuk mempertahankan kursinya. Dalam sebuah video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa dukungan Kalla kepada Anies telah membuat Jokowi panik.

Menurut Rocky Gerung, Jokowi menyadari bahwa dukungan Kalla akan memberikan dampak signifikan bagi elektabilitas Anies. “Jokowi itu sudah panik. Dia tahu kalau Jusuf Kalla turun gunung, itu akan menjadi pukulan telak baginya” kata Rocky.

Rocky Gerung juga menilai bahwa dukungan Kalla kepada Anies menunjukkan bahwa Partai Demokrat tidak ingin terjebak dalam permainan kotor yang ditawarkan oleh Jokowi.

Menurut Rocky Gerung, Demokrat lebih memilih untuk fokus pada penguatan partai, termasuk meningkatkan perolehan kursi di parlemen. “Demokrat tidak mau terjebak dalam permainan kotor yang ditawarkan oleh Jokowi. Mereka lebih memilih untuk fokus pada penguatan partai,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan bahwa JK merupakan sosok yang memiliki pengaruh besar di Jawa Timur, salah satu basis suara Jokowi. “JK itu bagaimanapun diperlukan oleh Jokowi untuk mendongkrak suara di Jawa Timur,” kata Gerung.

Gerung juga mengatakan bahwa JK tidak mungkin akan bergabung dengan Jokowi untuk menghalangi Anies. “JK enggak mungkin tertarik untuk untuk bersekutu dalam upaya untuk menghalangi Anis misalnya kan karena itu akan memperburuk kemampuan Demokrat meyakinkan bahwa ini partai yang sudah matang enggak ada dendam lagi sudah selesai maka mari perkuat parlemen,” kata Rocky Gerung.

Bukan Dukung Paslon

Rocky Gerung menilai bahwa Demokrat akan fokus memperkuat parlemen di Pilpres 2024, bukan mendukung salah satu calon presiden. “Fokus dari Demokrat pasti Soal parlemen bukan soal presiden,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa Demokrat tidak akan tergoda tawaran masuk kabinet dari Jokowi. Hal ini karena Demokrat lebih fokus untuk memperkuat parlemen di Pemilu 2024.

“Demokrat pasti akan berupaya untuk dapat kursi tambahan di Jawa Timur tapi bukan untuk pro Jokowi. Jadi saya anggap Pak SBY sudah oke udah sudahlah game ini hilang itu tetapi enggak boleh hilang kekuatan parlemen kan tetap Demokrat berpikir memperkuat parlemen itu jauh lebih penting sekarang daripada mendukung calon presiden misalnya kan,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menilai bahwa Demokrat akan tetap berjiwa Demokrat, meskipun dalam keterdesakan.  Rocky Gerung mengatakan bahwa Demokrat akan selalu mengedepankan nilai-nilai demokrasi, termasuk menolak tawaran masuk kabinet dari Jokowi.

“Demokrat itu saya kenal kader-kadernya itu tahu apa yang bagian busuk dari politik itu dia tahu betul tuh dan yang sudah membusuk Ya sudah enggak perlu lagi di dipakai formalin ini biar aja itu dimakan oleh cacing kan sebetulnya itu sebetulnya yang kita tahu keunggulan dari Demokrat ada di situ,” kata Rocky Gerung. (sabar)

CATEGORIES
TAGS