Ribuan Penyandang Cacat belum Mendapat Perhatian

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (Tubas) – Ribuan penyandang cacat fisik, tunanetra, tunawicara, tunagrahita dan cacat ganda (fisik dan psikis) tercatat di wilayah Pemkot Tasikmlaya, Jabar, belum mendapat perhatian serius.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tasikmalaya H. Adam Wahid membenarkan sedikitnya 2.316 atau sekitar 60 persen para penyandang cacat fisik, kini masih belum mendapat perhatian maksimal dari pemerintah setempat.

Namun sekitar 14 penyandang cacat fisik dan satu orang tunanetra di Kota Tasikmalaya, sudah mendapat bimbingan sosial dan keterampilan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.Berbagai keterampilan dasar diajarkan seperti menjahit, membuat pola, warungan dan lain-lain.

“Mereka semua merupakan penyandang cacat fisik yang bersedia mendapatkan pembinaan, memiliki kemampuan dasar keterampilan, sehat serta berdomisili di Kota Tasikmalaya” ungkapnya.

Selain mendapat pembinaan sosial dan keterampilan dasar wirausaha, ke-15 peserta pembinaan tersebut memperoleh bantuan modal usaha dari Pemprov berupa bantuan gubernur Jawa Barat Rp 4.150.000 per masing-masing peserta. Pelatihan diberikan Konselor Lembaga Konsultasi dan Pembina Penyandang Cacat Provinsi Jawa Barat.

Dengan kondisi fisik yang serba terbatas menyebabkan mereka kurang memiliki rasa percaya diri saat bersosialisasi dengan masyarakat setempat.“Melalui pembinaan motivasi, sosial dan keterampilan dasar tersebut, peserta akan mampu hidup mandiri dan berkarya, tidak lagi tergantung orang lain dan mampu berkarya untuk menunjang kesejahteraan para penyandang cacat.,” kata Adam. (dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS