Program Gerbang Desa di Tasikmalaya

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Untuk mengejar pemerataan pembangunan, terutama di kecamatan yang IPM-nya masih rendah, Pemkab Tasikmalaya melakukan program Gerbang Desa. Itu bagian dari memajukan perekonomian masyarakat.

Sepuluh dari 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yang IPM-nya rendah, kini mendapat perhatian serius dari Bappeda Pemkab Tasikmalaya. Berdasarkan data di Bappeda Kabupaten Tasikmalaya, capaian IPM di 10 kecamatan tersebut di bawah target capaian IPM Kabupaten Tasikmalaya tahun 2011/2012, yakni 72,34. Rata-rata capaian IPM ke-sepuluh kecamatan tersebut hanya 70.00.

Sementara itu, Bupati Tasikmalaya HU Ruzhanul Ulum yang didampingi Ketua Bappeda Iwan Saputra SE, MSi., kepada TubasMedia.Com, membenarkan sedikitnya 10 kecamatan masih dibawah target capaian IPM. Ke-10 kecamatan tersebut, kini mendapat perhatian serius dari Pemda Tasikmalaya, terutama dalam alokasi anggaran melalui program Gerbang Desa.

Pada penyusunan anggaran tahun 2013, sepuluh kecamatan menjadi skala prioritas untuk mengejar ketertinggalannya. Maksudnya supaya capaian target IPM terpenuhi sesuai target.

Untuk tahun anggaran 2013, kesepuluh kecamatan yang IPM-nya masih rendah, akan menjadi skala prioritas, agar tidak terlalu ketinggalan dari kecamatan lainnya, kata Uu. Namun, di samping ada kecamatan yang IPM-nya rendah, banyak juga kecamatan IPM-nya di atas rata-rata IPM Kabupaten Tasikmalaya.

Di antaranya, IPM Singaparna 75,94, Manonjaya 75,81, Ciawi 75,67, Rajapolah 75,47, Mangunreja 75,38, Sukarame 75,12, Cikatomas 75,07, Salawu 74,91, dan Pagerageung 74,89. Untuk tahun 2012 target capaian IPM Kabupaten Tasikmalaya mencapai angka 72,97 atau naik beberapa digit dari target tahun lalu.

“Untuk tahun-tahun ke depan, setiap kecamatan yang IPM-nya dinilai masih rendah menjadi skala prioritas agar tidak terlalu ketinggalan dari kecamatan lainnya,” kata Uu. (hakri)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS