Probolinggo Perkuat Sektor Pertanian

Laporan: Redaksi

PROBOLINGGO, (Tubas) – Pada dasarnya struktur ekonomi Kota Probolinggo masih didominasi 3 sektor besar. Yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan kontribusi sebesar 42,9 %, sektor Industri Pengolahan dengan nilai sebesar 13,57 % dan sektor Pengangkutan dan Komunikasi dengan kontribusi sebesar 14,31 %.

Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi masih didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat, sehingga sangat peka terhadap gejolak perekonomian dunia. Landasan yang baik untuk kinerja ekonomi seharusnya berada di sektor pertanian dan sektor industri. Dengan demikian, kedua sektor ini perlu dipacu peningkatannya mengingat potensi kita cukup besar di sektor pertanian.

Perkembangan nilai inflasi kumulatif bulan Oktober 2011 untuk Kota Probolinggo sebesar 2,92 %. Nilai ini di atas nilai inflasi kumulatif Jawa Timur sebesar 2,97 % dan nilai kumulatif nasional sebesar 2,85 %. Pencapaian pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo pada tahun 2011 triwulan I tumbuh sebesar 6,49 % dan di bawah pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 6,99 %, pada triwulan I tahun 2011.

Target pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo untuk tahun 2011 sebesar 6,2 – 6,5 % dengan tingkat inflasi yang wajar dan terkendali. Oleh sebab itu, perlu langkah-langkah antisipatif dan inovatif dari Pemerintah Kota Probolinggo dalam meredam laju inflasi dan menggerakkan sektor ekonomi riil pada tahun 2011.

Upaya – upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo dalam melaksanakan percepatan pertumbuhan ekonomi tahun 2011, antara lain melalui pengembangan pelayanan ekspor, pengembangan sumber mata air, wisata mangrove, prioritas sektor Angkutan dan Komunikasi, peningkatan dan pernaikan infrastruktur serta regulasi yang mendukung lalu lintas barang dan jasa.

Di samping prioritas ketiga sektor tersebut, juga harus dipacu sektor-sektor yang lain, melalui:pengembangan kawasan minapolitan, pembangunan pasar ikan di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai, pembangunan Gedung Olah Raga (GOR), rencana pembangunan pasar sapi, pembangunan pasar mebel, dan pengembangan pertanian organik. (haroem)