PNM Kembangkan Kapasitas Usaha UMKM

Loading

101214-EKBIS-4

JAKARTA, (tubasmedia.com) – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berkomitmen dalam mengembangkan kapasitas usaha para pelaku UMKM denghan menggelar program pelatihan dan motivasi pelaku UMKM secara rutin.

PNM tak hanya memberikan pengetahuan dan motivasi bagi nasabah binaan, melainkan juga dalam misi memperkenalkan secara mendalam Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebagai agen utama pelayanan UMKM di daerah.

Executive Vice President PNM Arief Mulyadi menjelaskan pada pelatihan tersebut nasabah juga akan dibimbing dan diberi pelatihan serta motivasi dalam memulai bisnis yang merupakan bagian dari program kapasitas usaha klasterisasi ikan air tawar di Waduk Darma, Kuningan.

PNM sejak berdiri selalu berupaya patuh dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Berbeda dengan perusahaan pembiayaan lainnya, PNM menggunakan pendekatan korporasi.

“Program pembiayaan dan pemberdayaan UMKM seperti petani, nelayan, pedagang industri kecil, dilakukan melalui pembiayaan dengan mekanisme layaknya institusi bisnis dan dana investasi harus kembali guna memberikan manfaat bagi para pelaku usaha lainnya” katanya, Rabu (10/12/2014)

Pemimpin PNM Cabang Cirebon Budi Santosa mengatakan konsep pendampingan dan pelatihan seperti ini sangat diperlukan bagi pelaku UKM, karena sarana tersebut dapat menjembatani para pelaku UKM untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diprakarsai oleh PNM sebagai sebuah inisiatif nasional untuk mengembangkan pelaku UKM di Indonesia.

Pelatihan ini merupakan pelatihan yang ketiga kalinya sejak klasterisasi ikan air tawar di Kuningan ini diresmikan Oktober lalu dan merupakan bagian dari rencana delapan kali pelatihan yang akan dilaksanakan hingga Februari 2015. Pelatihan dengan pilihan tema-tema yang tepat akan membawa pelaku usaha ke tahapan pengembangan usaha.

Aktivitas pemberdayaan UMK, yang mengkombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha, merupakan keunggulan dan keunikan PNM dibanding lembaga keuangan lainnya. “Sesungguhnya kita memiliki banyak sekali calon wirausaha mandiri namun untuk bisa tumbuh menjadi entrepreneur masih dibutuhkan inovasi dan dukungan baik dari sisi permodalan, teknologi informasi, serta manajemen tata kelola perusahaan yang baik,” imbuhnya.

“Melalui ULaMM dan program pengembangan kapasitas usaha (PKU) diharapkan menjadi one stop shopping bagi usaha mikro kecil yang tidak hanya mendapatkan pinjaman modal tetapi juga pendampingan pengembangan usaha melalui seminar regular, kalsterisasi, hingga pameran,” terangnya.

PNM cabang Cirebon hingga saat ini didukung oleh 29 kantor unit layanan modal miro (ULaMM) yang dibagi ke dalam 5 (lima) klaster, yaitu Pekalipan, Jatibarang, Rajagaluh, Subang, dan Kuningan. Tercatat hingga bulan November 2014 cabang Cirebon mencatatkan total pembiayaan outstanding sebesar Rp 179 miliar meningkat dari tahun sebelumnya hingga periode yang sama sebesar Rp 169,8 miliar. Untuk total nasabah cabang Cirebon tercatat sebanyak 4.475 nasabah. (angga)

CATEGORIES
TAGS