Perluas Pasar Ekspor IKM, RI Gandeng Negara Anggota Colombo Plan
YOGYAKARTA, (tubasmedia.com) – Indonesia terus menguatkan kerja sama di sektor industri khususnya skala kecil dan menengah dengan negara-negara anggota Colombo Plan.
Diharapkan, upaya sinergi ini semakin memperluas pasar ekspor produk unggulan dalam negeri sehingga meningkatkan devisa negara.
“Dalam kerja sama ini, kami memberikan pelatihan teknis kepada peserta mengenai pengembangan industri kecil dan menengah (IKM),” kata Dirjen IKM Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih pada Pembukaan Program Kerja Sama Teknik Selatan-selatan dan Triangular (KSST) dengan tema “Capacity Building Program on Enhancing the Development of Small and Medium Industry” Batch II di Yogyakarta, Senin (31/7).
Gati menjelaskan, upaya ini sekaligus menjadi ajang saling bertukar pengalaman dan informasi guna membuka kesempatan bermitra. “Program pelatihan ini dapat terus memberikan kontribusi pada penguatan kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular serta memperkuat persahabatan antara negara-negara Anggota Colombo Plan,” tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung 30 Juli-9 Agustus 2017 ini, diikuti sebanyak 22 peserta pelaku IKM dari negara-negara anggota Colombo Plan, antara lain Indonesia, Bangladesh, Bhutan, Laos, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Afghanistan, Iran, Vietnam, Papua Nugini, dan Pakistan.
Selama program pelatihan, para peserta diberikan materi tentang pengembangan IKM di Indonesia dari berbagai aspek seperti kebijakan sektor IKM, peningkatan kapasitas melalui kerja sama internasional, pengembangan kawasan industri dan sentra IKM, pelaksanaan program One Village One Product (OVOP), serta penerapan kredit usaha sebagai akses pembiayaan untuk IKM.
“Selain itu, selama dua hari, peserta juga diajak melihat fasilitas litbang milik Kemenperin di Yogyakarta, yaitu Balai Besar Kulit Karet Plastik serta Balai Besar Kerajinan dan Batik,” ujar Gati.
Di kedua tempat tersebut, peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung melalui workshop pembuatan produk kulit dan Batik khas Yogyakarta. (ril/sabar)