Perlu Penataan Keberadaan PKL di Purworejo

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

PURWOREJO, (Tubas) – Meningkatnya jumlah pedagang kaki lima (PKL) dapat kita temukan hampir diseluruh kota yang ada di Indonesia. Demikian juga di wilayah Pemkab Purworejo, jumlah PKL semakin berkembang, terutama dijalan-jalan seputar kota Purworejo dan Kutoarjo.

Keberadaan PKL tersebut adalah salah satu indikator peningkatan perekonomian daerah yang membanggakan, namun sekaligus memprihatinkan karena keberadaannya tidak teratur dan terkesan kumuh. Demikian diungkapkan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kab.Purworejo melalui juru bicaranya Nurhadi dalam penyampaian pandangan umum terhadap Nota Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kab.Purworejo Tahun Anggaran 2011 di hadapan Rapat Paripurna, akhir pekan lalu.

Keberadaan PKL di Kabupaten Purworejo disorot secara khusus oleh FPKB sekaligus ditanyakan “Apakah hal tersebut akan didiamkan saja,mengingat anggaran studi, kajian maupun penataan fisiknya tidak pernah ada (dialokasikan)”.Yang ada (dialokasikan) hanya anggaran penertiban yang berujung pada kekecewaan bila dilaksanakan karena mengakibatkan terganggunya sumber nafkah mereka.

Selanjutnya, Nurhadi mengatakan, bahwa PKL tidak mungkin dapat dihilangkan dari ruang publik terutama kawasan komersial perdagangan.Untuk itu perlu dilakukan penelitian kebutuhan ruang dan karakter masing-masing kegiatan, agar pengguna jalan dan PKL dapat saling memahami di ruang publik kota. (jhon h)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS