Perdagangan tidak Adil, Sumber Penyebab Kemiskinan
TANGERANG, (tubasmedia.com) – Iklim perdagangan yang tidak adil menjadi sumber penyebab kemiskinan. Hal ini semestinya dapat diatasi, salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam ekonomi digital.
Demikian Chairman & Founder Lippo Group, Mochtar Riady dalam acara Halalbihalal Lippo Group 2018 di Mochtar Riady Institute Nanotechnology, Tangerang, Banten, Selasa (8/7/2018).
Hadir dalam acara tersebut antara lain CEO Lippo Group James T Riady, Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Sirodj dan para pejabat Lippo Group.
Mochtar mengatakan, kemiskinan merupakan masalah klasik dan sulit diatasi. Penyebab utamanya adalah perdagangan yang tidak adil, terutama bagi masyarakat pedesaan.
Ia mencontohkan para petani yang harus menjual beras maupun hasil kebun dengan harga lebih murah dari harga pasar. Hasil tersebut kemudian dijual melalui empat hingga lima tingkat menuju kota dan dijual kembali ke desa dengan harga lebih tinggi dari harga jual. “Mereka harus membeli kembali dengan harga lebih mahal dibanding orang di kota. Ini tidak adil. Ini yang membuat orang desa miskin,” kata Mochtar.
Ia mengatakan, jalur distribusi yang terlalu panjang membuat masyarakat desa tidak kuasa menikmati harga jual lebih layak. Ekonomi digital mengatasi permasalahan rantai distribusi tersebut sehingga petani dapat menikmati harga jual lebih baik.
“Beli lebih murah, jual lebih mahal, di situlah digital economy bisa mengentaskan kemiskinan,” kata Mochtar. (red)