Perajin Keranjang Parsel di Leuwisari Panen Order

Loading

index

 

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Sejumlah perajin keranjang parsel bambu dari Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, mulai kewalahan karena “kebanjiran” order, menjelang Lebaran ini. Pesanan bukan hanya dari kota-kota besar di Indonesia, juga dari egara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei.

Kang Maman (65), salah seorang perajin anyaman bambu asal Kampung Nanggorak, Desa Jaya Mukti, Kecamatan Leuwisari, Kamis (9/7/2015), mengatakan, pesanan terus berdatangan dari berbagai kota besar, seperti Bandung, Jakarta, Medan, dan Jambi. Pesanan pun mencapai ribuan set.

Apalagi, keranjang parsel asal Kabupaten Tasikmalaya telah terkenal di berbagai daerah di Indonesia. “Keranjang asal Singaparna, Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, dikenal di mana-mana,” katanya.

“Ini saya mengerjakan pesanan dari Malaysia dan Brunei. Biasanya, menjelang Lebaran seperti sekarang, pesanan meningkat sampai 80 persen,” katanya.

Dalam pemasarannya, Maman masih terkendala tak bisa mengekspor langsung, karena tak memiliki surat-surat legalitas pemasaran ke luar negeri (ekspor). Hal itu menjadi kendala bagi perajin anyaman di wilayahnya.

Mengenai bahan baku anyaman tak ada masalah. ” Tapi, yang sulit itu cari permodalan dan perizinan. Jadi, kalau mau ekspor melalui toko atau perusahaan lain yang bisa ekspor,” katanya. (hakri miko)

CATEGORIES
TAGS