Penambangan Pasir Rusak Jalan di Tasik Selatan

Loading

Laporan : Hakri Miko

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (Tubas) – Ribuan warga masyarakat Tasikmalaya Selatan bentrok dengan Pemda Kab Tasikmalaya. Mereka berunjuk rasa mendesak Bupati H. Uu dan Wakil Bupati Ade Sugianto, yang baru dilantik beberapa bulan lalu, supaya bersikap tegas menutup penambangan pasir besi di daerah Tasik Selatan.

Pasalnya, dampak dari dibukanya penambangan pasir besi pada era mantan Bupati Tatang beberapa waktu lalu, membuat ruas jalan di wilayah Tasik Selatan menjadi rusak parah. Sedangkan kontribusi para pengusaha penambangan pasir besi pada daerah setempat, sama sekali tidak ada. Mereka pun tidak peduli terhadap kondisi jalan dan lingkungan, apalagi memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi galian pasir besi tersebut.

Tokoh Thaliban Tasik Selatan, Ustd Ruhanul kepada Tubas di sela-sela aksi unjuk rasa masyarakat pekan lalu mengatakan, masyarakat Tasikmalaya Selatan sudah lama meminta pihak Pemda dan DPRD, untuk melihat secara langsung kondisi lingkungan di penambangan pasir besi di Tasik Selatan.

Namun, ternyata sampai kini, pihak Pemda Kab. Tasikmalaya acuh tak acuh, bahkan masyarakat Tasikmalaya Selatan disalahkan dengan alasan tidak jelas. “Masyarakat mendesak Pemda menutup penambangan pasir besi, yang telah memporak-porandakan lingkungan, terutama jalan di Tasikmalaya Selatan,” kata Ustd Ruhanul.

Sementara Yana, tokoh masyarakat wilayah Kelapagenap mengatakan, yang parah lagi, masyarakat di sekitar lokasi penambangan pasir besi, terancam abrasi yang akan mengakibatkan bencana longsor.

“Pemerintah Daerah jangan hanya melihat dari sisi keuntungan sesaat, melalui penarikan dari hasil retribusi penambangan pasir besi itu. Tetapi harus dilihat juga dampak dari penambangan itu terhadap kondisi lingkungan. Jika dihitung-hitung, dampak kerusakan lingkungan dengan pendapatan yang diperoleh pemerintah, sangat tidak seimbang,” kata Yana. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS