Pemprov Jabar Kucurkan Bantuan Infrastruktur Rp 100 Juta per Desa

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

BANDUNG, (TubasMedia.Com) – Sekitar 3.000 desa di Provinsi Jawa Barat tahun 2013 akan menerima bantuan infrastruktur perdesaan Rp 100 juta per desa. Pada tahun 2012 program tersebut akan diujicobakan di 100 desa. Program tersebut merupakan terobosan dalam memberdayakan kawasan perdesaan.

“Selain program desa mandiri dalam perwujudan desa peradaban, maka program bantuan infrastruktur perdesaan diarahkan untuk membantu pemerintahan desa dalam mengakselerasi pemenuhan kebutuhan infrastruktur,” kata Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan di Subang, pekan lalu.

Heryawan menambahkan sebagai ujung tombak pemerintahan dan pembangunan, maka sudah sepatutnya pemerintahan desa mendapatkan perhatian khusus. Hal itu dimaksudkan agar akselerasi pembangunan dapat berlangsung sinergi dan harmoni dari tingkat provinsi hingga perdesaan. Sudah tentu semua itu bermuara pada pemerataan hasil pembangunan dan peningkatan taraf kehidupan yang lebih baik.

Saat ini sudah ada 250 desa yang sejak tahun 2010 mendapat program desa mandiri dalam perwujudan desa peradaban. Rincianya 100 desa digulirkan tahun 2010 dan 150 desa pada tahun 2012. Masing-masing desa tersebut mendapat kucuran anggaran Rp 1 miliar. “Semua bantuan tersebut pada dasarnya ingin memajukan dan memberdayakan kawasan perdesaan.

Saya ingin perdesaan sebagai kawasan yang terdepan menerima bantuan dan dapat berkembang sesuai dengan keinginan kita semua. Dan kedua program, tersebut dijalankan agar akselerasi pembangunan kawasan perdesaan berjalan simultan” ungkapnya pada pencanangan bulan penimbangan Balita, Peluncuran Desa Mandiri dan Penyerahan Simbolis Bantuan Infrastruktur Perdesaan serta Bantuan Bagi Desa Hutan dan Pesisir di Jawa Barat.

Pemprov Jawa Barat juga menggulirkan bantuan bagi desa hutan dan desa pesisir. Pada tahun 2012 ada 10 desa hutan dan desa pesisir yang mendapatkan bantuan dalam rangka pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan. (damanik)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS