Pemerintah Kembangkan Industri Garam di NTT

Loading

Laporan: Redaksi

MS. Hidayat

MS. Hidayat

JAKARTA, (Tubas) – Kementerian Perindustrian membuat sejumlah program baru di 2012 untuk pengembangan industri di dalam negeri. Menteri Perindustrian, MS. Hidayat menyatakan, misalnya Kemenperin akan melakukan pengembangan industri garam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan cara memfasilitasi perjanjian kerja sama antara Cheetam Salt Australia dengan Bupati Kabupaten Nagekeo. Selanjutnya Kemenperin akan membuat penataan lahan penggaraman di NTT.

“Program baru ini juga akan menyusun rencana bisnis baru untuk pengembangan garam di NTT. Lalu pengembangan unit percontohan produksi garam beryodium di kabupaten Kupang,” ujar MS Hidayat dalam rapat kerja dengan Komisi VI, Senin pekan silam.

Kedua, Kemenperin juga akan membuat pengembangan kendaraan angkutan umum murah tahun 2012 dibagi menjadi dua. Yakni pengembangan mobil pedesaan dengan daya mesin 650 cc dan pengembangan industri kendaraan bermotor roda empat hemat energi, ramah lingkungan dan harga terjangkau.

“Dukungan kebijakannya adalah penetapan persyaratan teknis dan tingkat manufacturing dalam negeri (TMDN). Konsumsi bahan bakarnya di atas 20 km/L. Lalu, akan ada pembebasan bea masuk atas impor mesin peralatan dan pembebasan bea masuk atas impor bahan baku dan komponen yang belum diproduksi dalam negeri,” jelasnya.

Selanjutnya adalah pengembangan industri pupuk dan petrokimia di Papua Barat. “Kemudian ada pembuatan prototipe pesawat terbang yang akan kita kerjakan. Perancang desain dan pengembangan pesawat udara komuter berkapasitas 19 penumpang. Totalnya ada 11 inisiatif baru dalam program ini. Kita juga akan melakukan pengembangan industri karet dan barang karet,” katanya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS