Pemerintah Diminta Awasi Biro Perjalanan Umroh

Loading

33938552439umrah

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Komisi VIII DPR, meminta pemerintah untuk melakukan monitoring dan supervisi terhadap biro perjalanan umroh terkait adanya WNI yang menjadikan perjalanan ibadah tersebut sebagai modus untuk berangkat ke Syiria dan bergabung dengan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS).

Ketua Komisi VIII DPR, mengatakan walaupun biro perjalanan tidak terkait, namun mesti dipastikan hal tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Hal ini penting sebab agresivitas ISIS dalam merekrut anggota baru dinilai sebagai ancaman serius bagi NKRI. “Kan tidak enak didengar jika ada orang yang tercatat mau umroh, ternyata justru bergabung dengan ISIS. Padahal, sejak dari Indonesia mungkin sudah diniatkan mau pisah dari rombongan dan pergi ke tempat lain,” kata Saleh dalam pesan singkat, Minggu (15/3/2015).

Untuk sementara, lanjut dia, Kementerian Agama bisa saja mengeluarkan semacam surat edaran agar biro perjalanan haji dan umroh hanya melayani perjalanan umroh yang berangkat langsung ke Saudi. Dengan demikian, seluruh jamaah bisa dipastikan sampai ke tanah suci dan betul-betul tujuannya hanyalah untuk ibadah. Jika singgah di berbagai negara, bisa saja dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan lain.

“Untuk meningkatkan minat, travel haji kan banyak yang menawarkan wisata religi ke negara-negara Islam. Ada yang ke Turki, Palestina, dan negara timur tengah lainnya. Agar perjalanan umroh ini tidak dijadikan sebagai modus, wisata-wisata religi seperti ini mungkin bisa ditiadakan untuk sementara. Nanti kalau sudah normal, silahkan dibuka lagi,” jelasnya.

Selain itu, travel haji dapat juga diminta untuk memastikan seluruh jamaahnya dikenal baik. Kalau sudah dikenal, tentu lebih mudah untuk memastikan bahwa mereka memang memiliki orientasi ibadah semata. Kalau semua orang yang daftar diberangkatkan, bisa saja mereka berangkat bukan bertujuan ke Saudi tetapi ke Syiria atau Iraq.

“Memang agak sulit, tetapi sebagai salah satu upaya preventif, mungkin hal itu bisa dilakukan. Karena itu, pemerintah harus betul-betul tampil di garda depan dalam upaya menangkal pengaruh ISIS di Tanah Airnya,” pungkasnya.(nisa)

CATEGORIES
TAGS