Pemda Boros Belanja Pegawai

Loading

0

JAKARTA, (tubasmedia.com) –Alokasi anggaran belanja pemerintah daerah (Pemda) lebih banyuak untuk belanja pegawai dibandingkan untuk biaya pembangunan. “Banyak pemda yang boros.Anggarannya lebih banyak untuk belanja pegawai,” ungkap Bambang Brojonegoro dalam suatu diskusi di Jakarta, Minggu (24/5/2015).

Padahal, tambah Bambang sekitar Rp 1.200 triliun dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 ditujukan kepada daerah. Anggaran yang mengalir ke daerah itu dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil, hingga Dana Desa. Namun, yang terjadi, seluruh anggaran itu dimanfaatkan pemerintah daerah bukan untuk pembangunan.

Salah satu penyebabnya, kata Bambang longgarnya penggunaan DAU dan dana bagi hasil yang diserahkan pemerintah pusat dalam bentuk block grant. Ini memberi keleluasaan bagi daerah untuk menghabiskan anggaran itu. “Kalau dibilang DAU kekecilan, yang terjadi selama ini adalah dana itu habis untuk pegawai,” katanya

Kondisi ini menyebabkan daerah tidak bisa melakukan belanja modal yang bisa menggerakkan perekonomian.Dengan sistem desentralisasi, Pemda juga harus bertanggung jawab pada perkembangan ekonomi wilayahnya. (siswoyo)

CATEGORIES
TAGS