Pemborong Wajib Pasang Papan Nama

KRUI, (tubasmedia.com) – Pemasangan papan nama di setiap kegiatan (proyek) yang dilakukan rekanan agar masyarakat tahu besaran dana dan lama masa pengerjaanya. Pemborong itu harus pintar jangan pura-pura pintar, akhirnya kerjaan mereka bermasalah.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pengairan dan Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi, Pesisir Barat, Ahmad Diah kepada tubasmedia.com di kantornya, Selasa 8/11.

Ia mencontohkan pengadaan mobil dinas Pemkab tidak ada papan namanya, namun tidak dipermasalahkan. Meski demikian sebaiknya papan nama proyek harus dipasang.

”Kalau papan nama sudah dipasang tentunya masyarakat tidak akan bertanya lagi dari mana sumber dananya, jadi lebih bagus papan nama dipasang.”katanya.

Diketahui, saat ini Kabupaten Pesisir Barat sedang gencar melakukan pembangunan mulai dari peningkatan jalan, pembuatan talud hingga merenovasi gedung sekolah. Sayangnya hasil pengamatan tubasmedia.com, masih memperlihatkan ada rekanan yang tidak memasang papan informasi, akibatnya masyarakat setempat mempertanyakan dari mana sumber dana pembangunan. Dari APBD kabupaten, provinsi atau bantuan pusat-kah.

Terpisah pemerhati pembangunan dan kinerja pejabat Pesisir Barat, Tuan Sinyo saat diminta tanggapan tentang maraknya proyek yang tidak memasang papan plang angkat bicara. Dirinya mengaku heran dan aneh sebab hari gini masih ada rekanan yang tidak memasang papan informasi.

‘’Itu patut dipertanyakan jangan-jangan mereka ingin bermain-main dengan pekerjaannya untuk mendapatkan untung besar,’’ katanya.

Sebaiknya menurut dia, jika pemborong tidak memasang papan nama pemborong tersebut harus diberikan sanksi tegas sebab mereka tidak terbuka kepada publik. (gustiawan)