Pembangunan Infrastruktur belum Menyentuh Desa Purba Dolok Kecamatan Parmonangan

Loading

MUARA, (tubasmedia.com) – Pembangunan infrastruktur termasuk penyambungan arus listrik di seputar Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) diyakini akan tuntas tahun 2024.

“Kita harus tuntaskan tahun 2024,” tegas Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Taput, Indra Simare-mare pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Muara, di gedung Gereja HKBP Untemukkur, Muara, Jumat 24/2.

Musrenbang dihadiri sejumlah unsur pimpinan di jajaran Pemkab Taput bersama unsur keamanan dari polisi dan unsur pendidikan, tokoh adat, tokoh pemuda dan wakil rakyat.

Diakui oleh Indra bahwa masih ada desa di Kabupatan Taput seperti Desa Simangumban yang belum dapat dilalui kendaraan roda dua apalagi roda empat. Akibatnya, jika Kades-nya mengikuti rapat di di luar Simangumban, dia harus mengnap karena tidak mungkin ditempuh pulang pergi dengan jalan kaki.

Demikian halnya di Desa Purba Dolok Kecamatan Parmonangan. Layanana transportasi otomatis stop karena tidak adanya infrastruktur. Kondisi ini lanjutnya, selain menyulitkan pejalan kaki, juga hasil bumi dari desa tersebut sulit untuk dipasarkan sehingga perekonomian masyarakat di sana sangat terancam.

Karena itu tambah Indra, pembangunan infrastruktur adalah menjadi hal yang utama dan terutama karena kalau tidak, akan berdampak negatif terhadap perekonomian di desa.

Pemkab Taput juga katanya akan terus melakukan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan. ‘’Hal ini juga jadi prioritas yang difokuskan pada penguatan ketahanan pangan melalui revitalisasi dan pengembangan sektor pertanian,’’ katanya.

Menyinggung pembangunan infrastruktur di pelabuhan Muara, Indra menjelaskan jikalau di Muara sudah hampir tuntas, termasuk pengadaan listrik. “Sudah selesai masalah jalan dan listrik di Muara,”ungkapnya.

Kepada para kepala desa, Indra berpesan bahwa tugas-tugas kepala desa adalah menyelesaikan tugas yang tertulis dan yang tidak tertulis di desa yang bersangkutan.

Nada Tinggi

Pada kesempatan itu, Martohap Aritonang anggota DPRD Taput dari Partai Demokrat dengan nada tinggi mengatakan kecewa karena DPA di Kecamatan Muara sangat rendah.

“Saya berharap ke depan niulainya harus diperhatikan sehingga pembangunan di Muara dapat berjalan lancar apalagi Muara sudah terkenal menjadi Daerah Tujuan Wisata(DTW)”, jelasnya.

Senada,Tono Basuki Ompusunggu anggota DPRD dari Fraksi PDI P berharap Pemkab agar segera merealisasikan layanan air bersih ke Dusun Surungan Desa Untemungkur.

“Jikalau masih bisa agar ditampung pada anggaran perobahan pipanisasi ke Surungan,”ujarnya menambahkan bahwa di desa Sibandang masyarakat telah sepakat untuk membangun jalan menuju puncak Sibandang Natissuk.

Sebelumnya, Kepala BAPPEDA, Luhut Aritonang menyampaikan paparan tentang keberhasilan yang d capai Pemkab Taput.

Dijelaskannya bahwa Pemkab Taput mencatat berbagai keberhasilan. Tentang pencapaian tingkat pertumbuhan ekonomi di 16 kabupaten/kota, Tapanuli Utara berada pada urutan ke 2 setelah Paluta. (edison ompusunggu)

CATEGORIES
TAGS