Pelaku Begal Ikuti Pelaksanaan UN

DEPOK, (tubasmedia.com) – Pelaku begal yang kini mendekam dalam hotel pordeo Polisi Sektor (Polsek) Sukmajaya Kota Depok, dipastikan bakal dapat ikuti ujian nasional (UN) yang akan berlangsung pada 13 april mendatang. Ketiga pelaku begal tersebut itu masih berstatus sebagai pelajar kelas 3 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Saat mengikuti UN, ketiga pelaku begal itu nantinya akan didampingi guru pengawas dalam tahanan. Lebih dari itu juga, nantinya anggota polsek sukmajaya akan ikut menjaga pelaksanaan tersebut. “Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, nantinya anggota kami juga ikut serta mendampingi paksaan UN dalam rutan.”, kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik ) Kota Depok Herry Pansila mengatakan, untuk hal ini, kami telah berkoordinasi dengan pihak Polsek Sukmajaya. Mengingat, selain ketiga pelaku masih berstatus pelajar, waktu UN juga memang hanya menyisakan beberapa pekan depan saja.

“Dlm prosesnya nanti, pelaksanaan UN dalam penjara akan didampingi oleh guru pengawas khusus.”, kata Herry.

Menanggapi tersangka begal yang akan ikuti pelaksanaan UN, Kapolsek menganggap hal tersebut itu adalah merupakan hal yang wajar. Mengingat hal itu merupakan hak sebagai seorang pelajar untuk ikuti UN.

Meski mengaku tidak miliki persiapan secara khusus selain membaca buku pelajaran yang nantinya akan diujikan, para tersangka begal mengaku terkejut dan tidak menyangka dengan kedatangan Kadisdik ke penjara untuk kami bisa ikuti UN. “Saya dan teman-teman tidak sangka kalo kepala Dinas datang kesini. Saya juga senang bisa ikut UN meski dari dalam sini.”, kata DF salah seorang tersangka begal yang ditangkap saat sedang melakukan aksi pembekalan dikawasan boulevard GDC Sukmajaya. (eko)