Pecat Bahlil Sebagai Mahasiswa S3 UI dan Batalkan Disertasi Doktornya
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Permasalahan soal disertasi Bahlil Lahadalia terus berlanjut. Kini malah muncul petisi yang dikeluarkan dari alumni Universitas Indonesia alias UI terkait dengan Bahlil Lahadalia.
Bukan tanpa sebab, petisi tersebut muncul lantaran tak terima dengan keputusan dari Rektor UI yakni Prof Dr Heri Hermansyah.
Dimana diketahui bahwa Rektor UI hanya meminta Bahlil Lahadalia merevisi disertasi doktor dan menunda kenaikan pangkat para promotor dan ko promotor Bahlil.
Petisi tersebut diketahui muncul dari Change.org yang saat ini sudah ditandatangani oleh 2.582 orang. Dikutip pada 11 Maret 2025, petisi tersebut mulai muncul pada 9 Maret 2025.
Dalam petisi tersebut dijelaskan bahwa adanya dugaan bahwa Rektor UI memiliki konflik kepentingan hingga menundung Bahlil Lahadalia hanya untuk memperbaiki disertasinya.
“Tapi Rektor UI didukung beberapa anggota Majelis Wali Amanat (MWA) yang diterangai memiliki konflik kepentingan, ternyata tidak memberikan perlakuan yang sama (equal treatment) dalam kasus disertasi Bahlil,” tulisnya.
Pasalnya sebelumnya diketahui bahwa adanya kasus joki mahasiswa baru di UI yang biasanya mengatur bahwa mahasiswa lama akan di DO atau dipecat dan mahasiswa baru ditolak untuk masuk.
Hingga akhirnya dalam petisi tersebut muncul tiga tuntutan yang diajukan oleh alumni UI dan Civitas Akademika UI, diantaranya sebagai berikut:
- UI tegas memecat Bahlil sebagai mahasiswa S3 dan membatalkan disertasi doktornya
- Memecat dengan tidak hormat para promotor dan ko-promotor disertasi Bahlil
- Bila rektor UI dan anggota Majelis Wali Amanat (WMA) tidak mampu bersikap tegas silahkan mengundurkan diri karena gagal menjaga integritas dan marwah akademik di UI
Itulah 3 tuntutan dalam petisi Bahlil Lahadalia oleh alumni UI.(sabar)