Paranginan Harus Menjadi Sentra Ekonomi yang Baru

Loading

Lenny Marlina Siburian SPd (paling kiri) bersama ibu-ibu PKK saat mengikuti Perayaan HUT 17 Agustus 2023

PARANGINAN, (tubasmedia.com) – Kecamatan Paranginan potensial dikembangkan menjadi sentra ekonomi yang baru di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Pasalnya, daerah tersebut memiliki potensi  alam yang dapat diberdayakan guna nendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan akan berdampak secara nasional.

‘’Hal itu bukan isapan jempol, sebab daerah kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah dan sangat potensial untuk dikembangkan,’’ kata Ketua TP PKK Kecamatan Paranginan, Ny Parlin Lenny Marlina Siburian SPd dalam oborolan dengan tubasmedia.com di sela Perayaan 17 Agustus 2023 di Pearung.

Dijelaskan, Paranginan memiliki lahan pertanian yang sangat bagus untuk tanaman holtikultura semisal sayur-sayuran dan tanaman lainnya serta kopi yang memiliki kualitas ekspor.

Bahkan menurut dia, Paranginan memiliki obyek wisata yang cukup indah dan layak diperkenanlkan ke seantero dunia, yakni Panorama dataran tinggi yang paling indah di Indonesia yaitu Sipinsur.

“Itulah yang kita maknai pada Perayaan HUT RI sekarang menjadi penyemangat bertekad untuk membangun sesuai dengan tema perayaan sekarang Terus Maju untuk Indonesia Maju,” terang Lenny yang juga Bacaleg dari partai Golkar itu.

Kata dia, rencana pembangunan kantor kecamatan yang baru di Desa Pearung yang menjadi lokasi upacara HUT RI sekarang, harus menjadi cikal bakal pertumbuhan ekonomi ber-multiflier effect bagi masyarakat Pearung dan Kecamatan Paranginan secara umum.

Anggota DPRD Humbahas dari Fraksi PDIP, Kepler Torang Sianturi

Buka Kesempatan Kerja

Pembangunan ekonomi Paranginan terutama Desa Pearung harus menjadi satu hal yang berproses, bersinergi antara pemerintah daerah dan masyarkat untuk mengelola sumberdaya alam yang ada.

“Pemerintah harus mampu menjalin kerja sama dengan investor dengan dukungan masyarakat untuk melahirkan kemitraan yang saling menguntungkan,” jelas Lenny.

Sebab melalui hal demikian menurut Lenny terbuka pintu menyelesaikan masalah klasik di Paranginan seperti kesempatan kerja yang terbatas, dapat teratasi sehingga akan merangsang pertumbuhan ekonomi baru.

‘’Anak-anak kita yang sudah menyelesaikan studinya di luar daerah ini namun belum bekerja, sebaiknya kembali untuk mengelola potensi alam yang ada disini, membangun kampung sendiri. Kita sangat kaya dengan beragam potensi selain itu hanya lima belas menit sudah dapat bepergian kemana saja  melalui Bandara Internasional Silangit,” tambahnya.

Secara terpisah, anggota DPRD Humbahas dari Fraksi PDIP, Kepler Torang Sianturi kepada tubasmedia.com mengatakan bahwa pihaknya dari komisi C telah berulang kali menganjurkan kepada dinas terkait agar lebih serius menangani UMKM.

“Kita memang sudah menggodok Perda untuk retribusi di Sipinsur agar lebih ditingkatkan supaya PAD bertambah. Dari PAD itulah nantinya kita harapkan untuk melakukan pelatihan bagi pelaku UMKM di Sipi,’’ jelasnya. (edison ompusunggu)

CATEGORIES
TAGS