Panyakit Rabies Berjangkit di Paranginan, Pemkab Humbahas tidak Beraksi
VAR – Petugas kesehatan Puskesman Paranginan sedang memberi keterangan tentang VAR -tubasmedia.com/edison ompusunggu
DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Untuk mencegah meluasnya dampak negatif dari penyakit rabies yang menyerang Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), pemerintah setempat diminta segera mengambil tindakan, melakukan vaksin kepada ternak anjing.
Demikian dikatakan sejumlah warga Paranginan kepada tubasmedia.com, kemarin. Sementara itu terlihat Puskesmas Paranginan mulai gecar mensosialisasikan penanganan penyakit rabies yang jumlah kasusnya semakin meningkat
Benny Sinaga yang membidangi program rabies dari Puskesmas Paranginan didampingi Gokma Siburian, Julita Sihombing dan Meliana Sianturi selaku bidan desa di daerah itu, menghimbau agar masyarakat bermohon untuk meminta penyuntikan vaksin rabies dengan mengajukan permohonan ke Dinas terkait melalui Kantor Desa yang diteruskan ke kantor Kecamatan.
Hal itu disampaikannya pada sosialisasi bahaya penyakit rabies kepada Perangkat Desa di kantor Desa Paranginan Utara Rabu 21/4. Kata dia, VAR itu tidak ada di Puskesmas tetapi yang ada di Dinas Kesehatan.
“Ada 7 kasus baru di Parsel hanya dua yang bisa ditampung yang lainnya bayar sendiri,” ujar Benny.
Selain di Paranginan Selatan juga ada dua kasus di Paranginan Utara, Desa Lumban Barat dua kasus dan Desa Pearung dua kasus.
Salah seorang warga yang tidak bersedia disebut jati dirinya mengatakan jumlah ternak yang divaksin baru-baru ini sudah disampaikan datanya. Namun hingga saat ini belum juga ada yang divaksin.
Selain itu dari pengalaman tahun lalu, terlalu berat biayanya hingga mencapai 40 ribu rupia h satu ekor. “Kalau ada empat ternak, biayanya vaksinnya sudah sangat berat,”jelasnya.
Mantri Hewan, Martunas Manalu kepada tubasmedia.com mengatakan bahwa sudah berulang-ulang diminta buat permohonan, namun belum juga ada permohonan yang sampai.
Masyarakat Kecamatan Paranginan sangat mengharapkan kepada Pemkab Humbahas agar segera melakukan VAR mengingat kasusu gigitan anjing semakin meningkat (edison ompusunggu)