Paguyuban K-5 Sambut Rencana Relokasi
Laporan: Redaksi
BOGOR , (Tubas) – Rencana Pemkot Bogor dan PD Pasar Pakuan Jaya yang akan merelokasi pedagang kaki lima yang menyemut di sudut Kota Bogor disambut baik Paguyuban pedagang Kaki-5 Pasar Anyar dengan catatan asal memperhatikan kesejahteraan bukan mematikan pedagang Kaki-5.
“Kita dukung, asal relokasi berdampak pada kemakmuran pedagang Kaki-5,” ujar Ketua Paguyuban PKL Pasar Anyar, Mahpudi Ismail, Minggu.
Dikatakanya, ke mana pun relokasi berjalan, pemkot jangan hanya melihat hasil akhir dari relokasi tapi juga sisi eksesnya. “Sebagai pelaku ekonomi kecil, kami juga aset yang perlu dibina dan didanai sesuai amanat Perda 13 Tahun 2005,” tandasnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan mengikuti mekanisme relokasi yang ada, dengan beberapa pertimbangan. Tanpa perhitungan yang matang, relokasi malah bisa membuat pedagang Kaki-5 kehilangan mata pencaharian, yang justru meningkatkan angka kemiskinan di Kota Bogor.
Asisten Tata Praja, Ade Sarif Hidayat mengatakan, pemkot akan segera menindaklanjuti hasil rapat kerja daerah (Rakerda) terkait relokasi pedagang Kaki-5 pada Selasa (1/2) lalu. Ia mengharapkan para pedagang Kaki-5 ikut mengisi kios-kios kosong yang ada di seluruh pasar Kota Bogor. Mengingat data yang dipaparkan Dirut PD Pasar, terdapat sekitar 4.000 kios siap huni.
“Kios-kios kosong atau kios yang menggunakan sistem buka tutup ada di Pasar Jambu dua, Pasar Merdeka, Pasar Anyar dan Pasar TU Kayumanis,” katanya. Nantinya, relokasi diberlakukan pada seluruh pedagang Kaki-5 di Kota Bogor.***