Nusron Bungkam Fadli Zon Soal Kriminalisasi di ILC
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Program talkshow Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One Selasa (20/3/2019) menampilkan debat seru antara Fadli Zon dengan Nusron Wahid dengan temaa OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01?”
Talkshow ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Mahfud MD, Fadli Zon hingga Nusron Wahid. Nusron Wahid dan Fadli Zon terlibat debat panas dan saling memotong pembicaraan. Keduanya berdebat soal tema kriminalisasi.
Apakah kasus penangkapan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy adalah kriminisasi KPK terhadap elite parpol pengusung Jokowi-KH Maruf Amin?, tanya Nusron.
Nusrom kembali menggugat kubu PrabowoSandi yang tidak konsisten soal tuduhan kriminalisasi. Kenapa jika ada yang OTT dari kubu Prabowo, kalian langsung ramai-rami demo menyebut terjadi kriminalisasi tapi jika dari kubu Jokowi yang kena OTT tidak ada sebutan kriminalisasi.
‘’Kalau dari kubu kami ada yang OTT, kami tidak akan seperti kalian, ramai-ramai datangai KPK lalu demo menyebut kriminalisasi, pasalnya ini masalah hukum bukan kriminalisasi. Pokoknya siapa yang salah harus dikenai hukuman,’’ kata Nusron.
Nusron kembali menggurui Fadli Zon tentang apa itu kriminalisasi dan apa itu hukum. Masalah yang dihadapi Ketua Umum PPP, bukan hanya masalah kubu Jokowi tapi masalah bangsa dan masalah kita semua.
Jadi lain kali kata Nusron, Amien Rais bersama kawan-kawannya tidak perlu datangi KPK lalu ribut seolah orang bersih.
‘’Serahkan saja sama hukum,’’ kata Nusron.
‘’Tapi masalah Achmad Dhani belum incrah, sudah divonnis,’’ kata Fadli Zon.
‘’Yang mengatakan incrah dan tidak incrah siapa? Kan hukum, bukan Fadli Zon. Kalau Fadli Zon tidak sepakat dengan hakim, berarti anda tak hargai hukum,’’ kata Nusron dan kali ini Fadli Zon tertunduk diam tak berkutik. (sabar)