Mubazir Pembangunan Alun-alun Tasikmalaya

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Pembangunan taman alun-alun yang terletak bersebelahan di Gedung Pendopo Kabupaten Tasikmalaya, di pusat jantung Kota Tasikmalaya, menuai pro dan kontra tokoh masyarakat setempat.

Pembangunan taman alu-alun yang menghabiskan uang rakyat ratusan juta rupiah itu, dinilai masyarakat merupakan akalan-akalan pihak Provinsi Jabar. Pasalnya, pembangunan (rehabilitasi) taman alun-alun tidak akan membawa berkah dan manfaat bagi kehidupan masyarakat, malah sebaliknya akan mematikan pencarian pada pedagang kaki lima di daerah setempat.

Area taman alun-alun yang dahulunya terbuat dan selalu dibanjiri para pedagang makanan ringan dan mainan anak-anak pada hari libur dan bulan puasa, kini tinggal kenangan karena tidak bisa lagi dipergunakan untuk masyarakat banyak dengan leluasa, khususnya bagi pedagang mainan anak-anak maupun pedagang makanan ringan.

Menurut Djadja, Ketua FKMPT, pembangunan taman alun-alun di pusat jantung kota Tasikmalaya sangat mubazir, karena tidak ada manfaatnya bagi masyarakat kecil Tasikmalaya.

“Seharusnya pihak Provinsi dalam hal ini Gubernur Jawa barat, melakukan koordinasi pada Pemda Tasikmalaya mengenai pembangunan alun-alun tersebut. Pada prinsipnya masyarakat mendukung pembangunan alun-alun itu, tapi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, untuk dijadikan tempat rekreasi dan tempat majang para pedagang makanan ringan dan mainan anak-anak, kata Djadja. (hakri)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS