Mendukung HAMAS, Berarti Mendukung Teroris. Bukan Mendukung Palestina

Loading

BANYAK negara di Timur Tengah sudah berdamai dengan Israel dan mengakui kedaulatan negeri Yahudi tersebut. Mulai dari Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, bahkan semua golongan di Palestina, mulai dari PLO/Fatah, dan lain-lain.

Sebab mereka sadar, bahwa memang wilayah tersebut adalah milik Israel dan jika mereka terus menyerang Israel, kalau mereka kalah, justru mereka akan makin kehilangan wilayah. Faktanya memang negara-negara Arab itu tidak pernah menang melawan Israel.

Palestina itu negara yang terbagi menjadi dua bagian, yakni Tepi Barat (West Bank) dan Gaza. Tepi Barat dikuasai Fatah, sedangkan Gaza dikuasai Hamas. Karena adanya perjanjian damai dengan Palestina (PLO/Fatah, dll), maka Israel menepati janji dan tidak pernah menyerang West Bank (Tepi Barat) lagi. Sebab Tepi Barat dikuasai oleh Fatah/PLO yang mau berdamai.

Namun ada satu Faksi Palestina, yakni HAMAS yang menolaknya dan terus menggempur Israel. Jelaslah, kalau rumahmu diserang, apa kamu tak akan mempertahankannya? Dan jika perang terjadi, maka pemenangnya berhak menduduki wilayah negara yang dikalahkannya. Tak heran, Israel berkali-kali menang atas Hamas dan terus memperluas wilayahnya di jalur Gaza.

Perang itu tidak akan berhenti selama HAMAS masih terus menyerang Israel dan membohongi banyak orang Islam sedunia dengan memainkan isu agama seolah Islam dizholimi Yahudi. Padahal Israel berkali-kali terbukti patuh pada perjanjian (termasuk mengembalikan Tepi Barat pada Palestina). Israel hanya ingin hidup damai, tapi HAMAS terus melanggarnya.

Nah, dulu Israel juga pernah diserang oleh negara-neghara Arab (Yordania, Mesir,  Palestina, dll). Diserang duluan lho ya… dan berkali-kali pula diserangnya. Namun berkali-kali pula Israel menang. Tapi walaupun Israel menang, apakah Israel kemudian menduduki Yordania, Mesir, Palestina, dsb yg dikalahkannya? TIDAK! Israel hanya mempertahankan wilayahnya sendiri. Sejak dulu begitu. Padahal jika mau, Israel berhak. Karena Israel lah pemenang perang tersebut.

Israel dulu juga sempat menduduki Tepi Barat, itu pun karena Palestina menyerang Israel duluan. Namun setelah dialog panjang dengan PLO, Fatah, dsb dan akhirnya sepakat berdamai, maka Israel langsung menarik pasukannya dari Tepi Barat.

Jika dengan negara-negara Mesir, Yordania, Palestina, Mesir, Uni Emirat Arab, hingga Turki, Israel bisa berdamai, lalu mengapa dengan Hamas tidak bisa?

Ya! Karena HAMAS itu organisasi yang berhubungan dengan Ikhwanul Muslimin, organisasi teroris yang sekarang sudah dilarang di Arab Saudi, Malaysia dan di banyak negara.

Saat ini konflik Palestina sudah tidak digubris lagi oleh negara-negara Liga Arab karena mereka sadar bahwa Israel tidak pernah menjajah. Hanya ingin mempertahankan wilayahnya sendiri. Hamas semakin kehilangan dukungan. Hanya Qatar dan Iraq saja yang masih mau membantu. Yang lain pada ogah-ogahan. Paling cuman koak-koak ngomong thok dan ngirim bantuan kemanusiaan aja kayak Indonesia.

Bahkan Arab Saudi mengecam keras dukungan Qatar terhadap Hamas.

“Kami menganggap (dukungan untuk Hamas dan Ikhwanul Muslimin) ini tidak baik. Qatar harus menghentikan kebijakan tersebut sehingga dapat menjaga stabilitas Timur Tengah,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, seperti dilansir Al Jazeera.

Dengan memberikan dukungan kepada Hamas dan Ikhwanul Muslimin, Qatar dinilai berupaya meruntuhkan otoritas Palestina dan Mesir.

Hamas yang didukung Ikhwanul Muslimin itu jelas Teroris. Ikhwanul Muslimin itu teroris, boss!! Teeerrrooooorrrriiiisss!! Jadi kalo kamu mendukung HAMAS, berarti kamu mendukung teroris. Bukan mendukung perjuangan Palestina. Lha, wong orang-orang Palestina seperti PLO dan Fatah aja juga diserang oleh HAMAS kok. Buka Matamu! Sadarlah! (Philips Joeng)

CATEGORIES
TAGS