Massa Desak Agar Ferdy Sambo Dihukum Mati dan PC Segera Ditahan…

Loading

SOLO, (tubasmedia.com) – Puluhan orang menggelar aksi unjuk rasa terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo. Massa mendesak agar Ferdy Sambo dihukum mati dan juga dilakukan reformasi di tubuh Polri.

Pantauan detikJateng, Jumat (2/9/2022), massa yang mengatasnamakan Forum Solo Peduli Reformasi Polri tersebut membawa sejumlah spanduk dan poster tuntutannya. Mereka berkumpul di bundaran Gladag dan menyuarakan aspirasinya.

Beberapa tuntutan yang tertulis dalam spanduk ialah ‘Reformasi Mental Polri Sekarang Juga’, ‘Usut Tuntas Konsorsium 303’, ‘Sambo Layak Dihukum Mati’, hingga ‘Tuntaskan Tragedi KM50 FPI’.

“Kami meminta kepada majelis hakim untuk menghukum mati kepada siapa saja yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J,” kata humas aksi, Endro Sudarsono di sela aksi unjuk rasa, hari ini.

Selain itu, mereka mempertanyakan keputusan polisi tidak menahan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Mereka mendesak agar Putri Candrawathi segera ditahan.

“Kami mempertanyakan istri Ferdy Sambo yang tidak ditahan dengan alasan punya anak kecil. Sementara banyak ibu lain yang juga ditahan padahal punya anak,” ujar dia.

Kemudian massa juga meminta Presiden dan jajarannya untuk mereformasi Polri. Sebab berawal dari kasus pembunuhan ini, muncul berbagai isu miring, seperti konsorsium 303 hingga penanganan tragedi Km 50 FPI.

“Kami punya perhatian dalam kasus yang menjerat Sambo, diantaranya pembunuhan Brigadir J dan konsorsium 303,” katanya.(sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS