Mahasiswa USB Terima Beasiswa Unggulan

Laporan: Redaksi

SURAKARTA, (TubasMedia.Com) – Pratomo Adi mahasiswa semester 1 jurusan S1 Teknik Kimia Fakultas Tektik di Universitas Setia Budi (USB) salah satu dari 15 mahasiswa USB yang lolos mendapatkan Beasiswa Unggulan, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada USB dan Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri (BKLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Kemdikbud) yang telah ikut membantu dalam pendanaan studinya di perguruan tinggi.

Pratomo juga berpesan untuk adik-adik yang sekarang masih duduk di bangku SMA jangan takut untuk terus berjuang dalam meraih cita-citanya walaupun biaya kurang mampu, dengan menjadi siswa yang berprestasi adik –adik bisa mendapatkan biasiswa di perguruan tinggi, seperti dirinya yang menjadi mahasiswa di USB.

Ucapan terima kasih untuk Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri ( BKLN ) Kementrian Pendididkan dan Kebudayaan Nasional (Kemdikbud ) juga disampaikan oleh Wakil Rektor III USB Surakarta, Narimo,ST,MM.. Jumlah penerima Beasiswa Unggulan sebanyak 15 mahasiswa, 13 di antaranya dari program studi S1 Farmasi dan dua dari Program S1 Teknik Kimia. Mereka memperoleh Beasiswa Unggulan berdasarkan surat dari Setjen a.n.Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kementrian Pendidikan Nasional No 91627/A2.4/LL/2011 dan No 116202/A2.4/LN/2011.

Mereka disaring berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya adalah nilai ujian Nasional (UN) minimal 8 dan melalui proses wawancara. Total dana Beasiswa Unggulan ini sebesar lebih dari Rp600 juta untuk 15 mahasiswa. ”Biaya pendidikan sudah ditanggung selama delapan semester, mulai dari SPP, biaya kompetensi, tugas ahkir, KKN (Kuliah KerjaNyata), wisuda,dan buku oleh Kemdikbud. Diharapkan mereka dapat menyelesaikan kuliah dengan waktu 3,5 tahun dan IPK cumlaude , tetapi mereka juga ada sangsi diputus beasiswanya apabila IPK ≤ 2,75 dua semester secara berturut-turut,” katanya.

Untuk mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan, pihak Universitas tengah mempertimbangkan kurikulum khusus dan menyiapkan Pembimbing Akademik khusus dan kursus bahasa Inggris. Penerima Beasiswa Unggulan juga dipersiapkan untuk menempuh progran Double Degree/Joint Degree di universitas luar negeri sesuai harapan dari Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri ( BPKLN ) Kementrian Pendididkan Kemdikbud.

Perguruan Tinggi yang memperoleh beasiswa unggulan diwajibkan memiliki kerja sama dengan universitas luar negeri.”Saat ini sudah dilakukan penjajakan kerja sama dengan luar negeri, di antaranya mengundang perwakilan resmi dari pihak University of Wollongong Australia ke Universitas Setia Budi Surakarta pada bulan Desember 2011, kata Narimo.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Dra. Peni Puji Astuti,Msi.mengatakan, untuk melakukan program itu tidak mudah. Tetapi, pihak universitas optimis dapat mencarikan universitas luar negri yang memiliki jurusan yang sama dan berstandar. Untuk program double degree tersebut yang dibiayai hanya living cost dan tiket pulang pergi . Sementara untuk beaya pendidikan selama dua semester ditanggung oleh masing-masing mahasiswa peserta. (royan)