Lomba Tayub Lestarikan Budaya Daerah

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

GROBOGAN, (TubasMedia.Com) – Kebudayaan khas di kabupaten Grobogan mulai ditampilkan kembali ke masyaraka sebagai wujud pelestarian budaya daerah, satu diantaranya seni tradisional Tayub. Pagelaran lomba Tayub digelar Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporabudpar) Grobogan, belum lama ini, dan diikuti 19 kelompok tari Tayub dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakara dan digelar di Alun-alun Kabupaten Grobogan.

Kepala Disporabudpar Grobogan, Hery Rusdjijanto menjelaskan kesenian Tayub adalah kesenian khas Kabupaten Grobogan dan sejumlah daerah lain di Jawa Tengah dan sekitarnya. Peserta lomba terdiri dari 16 kelompok dari Jateng, 2 kelompok dari Jatim, dan 1 kelompok dari DIY. “Lomba Tayub ini untuk mendukung Visit Jateng 2013. Kesenian ini masih dicintai masyarakat,” katanya.

Seni ayub sebagai seni tradisional sudah ada sejak Ki Ageng Selo masih muda atau beberapa abad yang lalu. Tarian tersebut menggambarkan ungkapan rasa syukur atas keberhasilan panen atau perayaan karena terkabulnya doa permohonan masyarakat Kabupaten Grobogan.

Pada akhir lomba, tambah Herry tampil sebagai juara pertama Kabupaten Blora dengan nilai 1.644, juara kedua Kabupaten Sragen dengan nilai 1.632, juara ketiga Kabupaten Wonogiri dengan nilai 1.628. Sementara juara harapan pertama Kabupaten Tuban dengan nilai 1.580, disusul harapan kedua UPT (Unit Pelaksana Teknis) Disporabudpar Wirosari dengan nilai 1.566, serta harapan ketiga Kabupaten Gunungkidul dengan nilai 1.542. (sofi)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS