Kompak dan Jatam Desak KPK Periksa Bahlil Lahadalia Kasus Mafia Pertambangan

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) mendesak KPK segera memeriksa Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia, terkait dugaan mafia pertambangan dan dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP).

Desakan itu disampaikan empat orang yang mengenakan seragam bertuliskan “#KPK Segera Periksa Bahlil”, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (25/3).

“Kami berharap KPK menuntaskan dugaan korupsi IUP itu, karena merugikan keuangan negara triliunan dan terjadi kerusakan lingkungan akibat izin-izin yang dipaksakan untuk kepentingan sebagian kelompok dan individu-individu semata,” kata Koordinator Nasional (Kornas) Kompak, Andi Ulfa, saat menyampaikan aspirasi di hadapan perwakilan KPK.

Kompak juga meminta KPK segera memeriksa Bahlil dan pihak-pihak terkait lain yang patut diduga terlibat mafia pertambangan.

“Kami mendukung KPK bergerak membasmi kasus-kasus korupsi di dunia pertambangan,” kata Andi.

Sebelumnya, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) juga telah melaporkan Bahlil ke KPK untuk kasus yang sama, Selasa (19/3).

Sementara KPK juga memastikan menindaklanjuti laporan yang dilayangkan Jatam.(sabar)

CATEGORIES
TAGS