Khofifah Tegas Tolak Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Khofifah Indar Parawansa menyatakan lebih memilih kembali mencalonkan menjadi Gubernur Jawa Timur ketimbang menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

“Ada sih tawaran jadi menteri. Tapi saya mohon diberi kesempatan kembali memimpin Jawa Timur,” kata Khofifah

Khofifah Indar Parawansa menyatakan menolak tawaran menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Khofifah mengaku lebih memilih kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur pada November 2024 mendatang.

Saat memberikan keterangan usai menghadiri acara halalbihalal Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu 4 April 2025, Khofifah mengatakan telah ditawari kursi menteri dalam pemerintahan mendatang.

“Ada, ada (tawaran). Tapi saya sudah menyampaikan dari awal, saya mohon diberi kesempatan untuk kembali memimpin dan menjaga Jawa Timur,” katanya.

Khofifah menegaskan dirinya ingin kembali menjadi gubernur dan membuat Jawa Timur lebih maju dan lebih hebat. Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini bahkan sudah mempunyai rencana untuk memajukam sumber daya manusia (SDM) di Jawa Timur.

Khofifah menjelaskan saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur periode lalu, pihaknya telah bekerjasama dengan TNI dan Polri membangun sekolah taruna di Jawa Timur.

Mayoritas siswa di sekolah tersebut adalah warga Jawa Timur, sedangkan 20 persennya dialokasikan untuk warga di luar Jawa Timur.

Kerjasama ini diyakini menjadikan SDM di provinsi paling timur di Pulau Jawa itu menjadi lebih unggul.

“Maka untuk non-Jatim kita beri porsi 20 persen, yang (porsi) lain adalah untuk masyarakat Jatim karena untuk sekolah di taruna-taruna itu kedisiplinannya luar biasa, kualitasnya juga alhamdulillah luar biasa. Dan ini banyak sekali yang kemudian tertarik berminat untuk sekolah di 5 SMA taruna yang ada di Jatim,” katanya.

Sebelumnya, Khofifah memastikan bakal maju dalam Pilkada Jawa Timur. Mantan Menteri Sosial ini akan kembali berpasangan dengan Emil Dardak. Sejauh ini pasangan Khofifah-Emil telah mendapat rekomendasi dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN

“Jadi (saya dan Emil) sama-sama berikhtiar mengomunikasikan dengan partai-partai pengusung. Karena saya, Golkar, Gerindra, suaranya lebih besar dari Demokrat, jadi komunikasi sedang dan terus kita lakukan,” ujar Khofifah.(sabar)

CATEGORIES
TAGS