Ketua Partai Golkar DPD II Taput Lantik 14 Pimpinan Kecamatan

Loading

TARUTUNG, (tubasmedia.com) – Ketua DPD II Partai Golkar Tapanuli Utara FL.Fernando Simanjuntak,SH,MH melantik 14 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se -Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (20/11) di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan,Tarutung.

Pelantikan berjalan khidmat, dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh, diantaranya Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat, Ketua OKK Partai Golkar Sumut Sangkot Sirait, Ketua DPRD Poltak Pakpahan, Sekdakab Indra Simare-mare.Wakil Ketua DPRD Taput dari Partai Golkar Reguel Simanjuntak beserta anggota fraksi Antonius Tambunan, Joni Tombang Marbun, Lamhot Sipahutar dan Ronald Simanjuntak, juga terlihat penasehat  Drs.Madju Samosir, Drs. TP Nainggolan dan Mual Sihombing dan sejumlah pengurus harian DPD Partai Golkar Taput.

selesai menyerahkan pataka dan SK, Fernando Simanjuntak SH. MH pada pidato politiknya menginstruksikan agar pengurus Golkar di kecamatan harus jujur dan bertanggung jawab dan loyal terhadap  keputusan pada setiap proses politik yang ditetapkan dan dijalankan Golkar.

“Tunjukkan loyalitasmu, dan saya berharap infrastruktur Golkar juga harus ada di kecamatan seperti kantor, plakat dan organ kepengurusan yang aktif. Dengan dirajut kebersamaan  melalui tindakan dan aktifitas saudara-saudara akan mencerminkan bahwa Partai Golkar eksis di kecamatan,”tandas mantan Ketua DPRD Taput selama 2 periode itu.

Pelantikan ini  mendaulat Ketua Harian Partai Golkar Taput Reguel Simanjuntak sebagai Ketua penyelenggara. Sementara di upacara pembukaan, Ketua Bapilu Tohom Lumbantobing membacakan Panca Bakti Golkar. dan surat keputusan (SK) penetapan pengurus PK dibacakan Sekretaris Partai Golkar DPD II Taput Brendy Hutauruk.

Seruan yel-yel partai juga berkumandang termasuk  mars dan hiymne Golkar yang  diiringi paduan suara dari SMU HKBP Tarutung.

Dukung Pemerintah

Suasana hening terjadi saat Fernando Simanjuntak SH.MH mengeluarkan stegmen bahwa Partai  Golkar Taput akan berada bersama pemerintah dalam mensukseskan programnya.

“Saya tegaskan, partai Golkar tetap menyatakan diri ikut bersama pemerintah, apapun yang direncanakan pemerintah sepanjang itu untuk mensejahterakan rakyat. Harap diingat,  Partai Golkar yang ikut melahirkan kepemimpinan Bupati Taput Drs.Nikson Nababan dan Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat,SH, Partai Golkar senantiasa mendukung program pemerintah sepanjang itu untuk kepentingan rakyat banyak,”tandasnya.

Dukungan Golkar

Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat merasa senang dengan stegmen Fernando, seraya menyebutkan partai adalah partner pemerintah dan mengatakan, baru saja hari itu  penetapan APBD Taput yang berjalan dengan cepat melalui sidang paripurna DPRD Taput.

“Ini tidak lepas dari konsistensi Partai Golkar melalui fraksinya di DPRD. Sekarang APBD telah ditetapkan , oleh karena itu kita akan berpacu dengan waktu untuk melakukan pembangunan di berbagai bidang dan tentu kita membutuhkan dukungan dari Partai Golkar,”katanya.

Sarlandy juga mengemukakan, program nawacita pemerintahan Jokowi,  yang membangun dari perdesaan harus dimaknai sebagai upaya percepatan pembangunan ekonomi dapat lebih cepat.

“Kami berharap, dengan dana desa (DD) Tahun 2019 sebesar 241 milliar rupiah, kader Golkar yang berada di desa akan menjadi mata dan telinga pemerintah dalam ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan di desa,”imbuhnya.

Kampanye Pendirian Universitas Negeri

Kampanye untuk memperoleh dukungan dari berbagai pihak  atas rencana Pemkab Taput mendirikan Universitas Negeri di Tapanuli Utara terus dilakukan. Pada kesempatan tersebut  Sarlandy juga menyampaikan  dihadapan pengurus dan ratusan kader Partai Golkar .

“Saya yakin Partai Golkar akan seratus persen mendukung pembangunan universitas negeri di daerah ini. Kajian telah kita buat,  ada ribuan mahasiswa Tapanuli Utara yang menimba ilmu di luar daerah. Jika kita akumulasikan ada uang kita (masyarakat)  triliunan rupiah  keluar dari Tapanuli Utara,”ucapnya.

Secara mikro, pemasukan kepada masyarakat jika universitas negeri berdiri akan luar biasa. Katakanlah kos-kosan, pedagang kecil dan akan merangsang pertumbuhan wisatawan lokal,” ujarnya. (limbong)

CATEGORIES
TAGS