Kenaikan BBM Imbangi dengan Peningkatan Angkutan Umum
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi hendaknya segera diimbangi dengan peningkatan kapasitas angkutan umum. Artinya, bus umum dan kendaraan angkutan umum lainnya ditambah.
Hal itu dikemukakan Noegardjito, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kepada tubasmedia.com, Selasa (18/11/2014) malam, berkaitan dengan dinaikkannya harga premium dan solar, masing-masing Rp 2.000 per liter.
Dikatakan, peningkatan angkutan umum akan mengurangi penggunaan mobil pribadi, yang berarti mengurangi kemacetan dan pemborosan BBM.
Menurut Noegardjito, jaringan angkutan umum hendaknya diperluas. Kapasitas perusahaan milik negara, seperti Damri dan PPD, ditambah. Perlu juga dipikirkan agar pemerintah memberikan fasilitas kepada pengusaha angkutan umum, antara lain, pengurangan pajak, keringanan suku bunga pada saat pengadaan kendaraan baru dan suku cadang.
Ia juga menyarankan kapasitas kereta api sebagai angkutan antarkota ditingkatkan disertai pengaturan jadwal secara tepat. Dana dari pengurangan subsidi BBM hendaknya dipakai untuk peningkatan angkutan umum, sehingga rakyat dapat merasakan kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi. (ender)