Kemasan Produk UMKM Masih Lemah

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

PURBALINGGA, (tubasmedia.com) – Program Produk Lokal Jadi Oleh-Oleh (PLJO) yang digalang Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) bersama Paguyuban UMKM Perwira Purbalingga, pada bulan April ini menyiapkan tiga outlet. Satu diantaranya ada di jalur wisata Owabong.

“Purbalingga banyak produk makanan yang enak, bergizi dan sehat. Yang perlu lebih dikembangkan adalah kemasan, distribusi dan promosinya. Kalau ini bisa dikelola, saya yakin produk lokal Purbalingga bisa cepat berkembang,” kata Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, Jumat pekan lalu.

Bupati menuturkan, membranding produk oleh-oleh khas Purbalingga melalui banyak outlet akan memacu pelaku UMKM untuk lebih kreatif dalam bidang pengemasan, distribusi sekaligus promosinya. Dia bahkan optimis, semangat yang ditunjukan oleh para pelaku UMKM, akan membawa produk UMKM Purbalingga sukses dan berkembang.

“Kalau yang seperti ini jalan, ekonomi kerakyatan juga akan jalan. Karenanya kita mesti sadarkan juga masyarakat Purbalingga untuk jajan produk-produk masyarakat sendiri,” pinta bupati sembari mengingatkan pelaku UMKM agar setelah sukses dan berkembang tidak tergoda untuk mengurangi ukuran dan kualitas produknya.

Pemilik outlet, Darsono menuturkan, produk-produk lokal Purbalingga sangat berpotensi untuk dikembangan menjadi oleh-oleh khas Purbalingga. Sayangnya, sebagian produk para pelaku UMKM masih lemah pada kemasan yang kurang menjual. Untuk mengatasi itu, Darsono mencoba membuka Pusat Oleh-Oleh Khas Purbalingga yang khusus menampung dan memasarkan produk lokal. Dari outlet inilah, nantinya produk lokal Purbalingga akan didistribusikan ke kios oleh-oleh di objek wisata Purbalingga. (joko suharyanto)

TAGS

COMMENTS