Kemampuan Dirut Pertamina Baru Dicemaskan ?

Loading

301114-ekbis2

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno telah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT. Pertamina. Hal itu menjadi polemik di tengah masyarakat. Penyebabnya, kemampuannya dalam memimpin perusahaan pengelola migas di Indonesia tersebut diragukan.

Direktur Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo memaklumi jika banyak penolakan terhadap Dwi menjadi Dirut Pertamina mengingat, dia bukan orang yang ahli di bidang migas. Proses seleksinya pun cenderung tertutup dan syarat kepentingan kelompok tertentu.

“Bisnis migas memiliki spesifik, apalagi kondisi energi kita lagi carut marut, produksi minyak drop, global bond Pertamina sudah di ambang bahaya,” bebernya dalam diskusi bertajuk ‘Prospek Migas Nasional di Bawah Direksi Baru Pertamina’ di restoran Dapur Selera, Tebet, Jakarta (Minggu, 30/11/2014).

Dia mensinyalir, ada kepentingan trah Soemarno di balik penunjukan Dwi. Hal ini dapat dilihat dari proses seleksi yang mengabaikan spirit tata kelola yang baik dan bersih dengan tidak melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebagaimana yang menjadi spirit pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Yang harus diuji atau dilihat dari aspek korupsinya tidak hanya menteri, tapi juga seluruh jajaran eselon satu sampai empat yang harusnya melibatkan PPATK dan KPK,” imbuhnya.

Terlepas dari hal itu, dia mengakui jika dikatakan bahwa Dwi Soetjipto dianggap belum mampu memberantas mafia migas dalam tubuh Pertamina. Hal ini terlihat dari banyaknya protes dari serikat pekerja PT. Semen Indonesia soal transparansi keuangan persero di kala Dwi mempimpin perusahaan itu sebelumnya.(nisa)

CATEGORIES
TAGS