Kekhawatiran Masalah Yunani Melemahkan Euro, Berimbas Negatif Pada Rupiah
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada memaparkan, laju Rupiah belum menunjukkan adanya perbaikan dimana masih menunjukan pelemahan lanjutannya.
“Masih adanya imbas dari berlanjutnya pelemahan harga kontrak minyak mentah dunia dimana pelaku pasar lebih memilih pada aset-aset safe heaven, diantaranya US$,” kata Reza, Rabu (7/1/15).
Di sisi lain masih adanya kekhawatiran terhadap masalah Yunani yang melemahkan Euro juga turut berimbas negatif pada Rupiah. Terapresiasinya Yuan seiring rilis rencana Pemerintah China untuk mendorong pengerjaan proyek infrastruktur senilai 7 triliun Yuan, belum cukup mampu direspon positif pelaku pasar.
Laju Rupiah berada di bawah target level support 12.600. Masih adanya sentiment negatif membuat laju Rupiah berpeluang kembali melanjutkan pelemahan. Meski diharapkan dapat lebih terbatas namun, tetap waspadai berlanjutnya pelemahan nilai tukar Rupiah. Rp 12.665-12.649 (kurs tengah BI). (angga)