KBN Cakung Jadi Percontohan Kawasan Industri yang Sehat

Loading

Oleh: Anthon P Sinaga

ilustrasi

ilustrasi

KAWASAN Berikat Nusantara (KBN) Cakung patut dijadikan percontohan kawasan industri yang sehat, karena menyediakan fasilitas untuk mendukung peningkatan produktivitas. Tidak hanya meningkatkan produktivitas sumber daya manusia atau pekerjanya, tetapi juga produktivitas industri secara keseluruhan.

Belum lama ini di kawasan industri tersebut telah diresmikan rumah sakit untuk para pekerja. Rumah sakit umum pekerja (RSUP) dengan tipe C+ tersebut, dilengkapi ruang radiologi, unit gawat darurat (UGD), laboratorium, fisioterapi dan poliklinik. Tersedia 173 tempat tidur, 160 ruang perawatan, 10 ruang perawatan intensif dan ruang bersalin.

Sebelumnya, sudah dirancang pula pembangunan rumah susun sewa untuk para pekerja, walaupun pembangunannya masih tertunda. Namun rencana ini hanya menunggu waktu, untuk mewujudkannya.

Apabila semua kawasan industri di Jakarta bisa mengikuti jejak KBN Cakung ini, maka selain produktivitas industri semakin meningkat, perselisihan yang sering terjadi antara pekerja dan pemilik industri akibat komponen hidup layak pun akan semakin berkurang.

Beberapa kawasan industri di Jakarta, sebaiknya menyediakan fasilitas kesehatan maupun hunian murah, yang merupakan komponen kebutuhan hidup layak. Antara lain seperti di kawasan industri Pulogadung Penggilingan di Jakarta Timur, kawasan industri Ancol Barat di Jakarta Utara dan kawasan industri Kapuk Cengkareng di Jakarta Batat.

Apabila di semua kawasan industri ini dibangun rumah sakit dan rumah susun sewa untuk para pekerjanya, maka yang namanya hubungan industrial Pancasila baru benar- benar bisa terwujud. Setidaknya ada rasa keadilan dan pemerataan kesejahteraan bagi pekerjanya, sekaligus memberikan keuntungan peningkatan produktivitas bagi usaha industrinya.

Khusus di kawasan industri KBN Cakung, menurut rencana ada 9 menara rumah susun sewa akan dibangun. Di kawasan ini ada sekitar 70.000 pekerja yang selama ini mengontrak rumah di luar kawasan, serta harus mengeluarkan ongkos transportasi pergi-pulang setiap hari. Apabila sudah tersedia hunian di dalam kawasan, maka pekerja tidak perlu lagi tinggal di luar dengan mengeluarkan ongkos transpotasi yang besar dan jam masuk kerja pun bisa lebih tepat waktu.

Kementerian BUMN yang membawahi KBN Cakung dan Pemerintah DKI Jakarta sudah sepakat akan bekerja sama mewujudkan pembangunan rusun sewa ini. Rusun sewa direncanakan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare, yang berjarak sekitar 500 meter dari RSUP yang baru diresmikan tersebut.

Selain memberikan hunian yang layak kepada pekerja dan tarif sewa yang terjangkau, keberadaan hunian dengan tempat kerja yang dalam satu kawasan akan mengefisienkan perjalanan ke lokasi kerja, menghemat ongkos transportasi dan mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya. Apalagi kalau di dalam kawasan industri disediakan bus angkutan gratis, seperti yang sudah banyak diberlakukan di kawasan- kawasan perkantoran, seperti Segitiga Kuningan, kawasan Sudirman dan lainnya.

Selain masalah ongkos transportasi yang memberatkan, kaum pekerja juga mengeluhkan kemacetan angkutan di jalan raya, yang membuat stres dan sudah tentu berdampak pada menurunkan produktivitas kerja.

Maka, dengan adanya rumah susun sewa untuk para pekerja di kawasan tempat kerjanya, akan menghemat sewa rumah dan biaya transportasi. Sudah tentu tarif sewa rumah susun bagi pekerja, harus terjangkau dalam perhitungan komponen UMP.

Adanya kelambatan proses pembangunan rumah susun sewa di KBN Cakung akibat penolakan warga sekitar karena usaha rumah kos dan kontrakan untuk para buruh menjadi tidak laku, seharusnya hal itu dapat dikompromikan oleh pemerintah. Kepentingan pekerja dan produktivitas usaha industrilah yang harus diutamakan.

Dengan selesainya pemilihan para calon legislatif tanggal 9 April yang lalu, peta politik sudah mulai terlihat untuk merealisasikan janji-janji kampanye yang prorakyat. Tinggal menunggu Pilpres 9 Juli nanti, siapa kelak menjadi pemimpin negara ini. Salah satu yang perlu diperjuangkan pemerintah yang baru nanti, adalah meningkatkan kesejahteraan hidup para pekerja yang termasuk mayoritas penduduk. ***

CATEGORIES
TAGS