Jika Ingin Mendunia, Kualitas Batu Akik Harus Ditingkatkan dan Bersertifikat

Loading

batu-akik

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Salah satu perhiasan yang lagi tren di Indonesia saat ini yakni batu akik memiliki potensi untuk mendunia. Untuk itu Badan Pusat Statistik (BPS) mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk segera mendiversifikasi produk ekspor Indonesia ke negara lain

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak mengungkapkan, perhiasan atau permata yang terbuat dari silver dan batu akik mendongkrak kinerja ekspor non migas Indonesia ke Swiss.

“Eskpor non migas ke Swiss tumbuh signifikan lebih dari 1.800 persen di periode Januari-Mei 2015. Penyumbang terbesarnya perhiasan dari silver, itu ada batu akiknya,” kata dia usai Pengumuman Neraca Perdagangan Mei di kantornya, Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Nus mengatakan ekspor perhiasan silver dan batu akik ini tumbuh 35 persen dengan nilai ekspor mencapai hampir US$ 200 juta. Sementara periode yang sama tahun lalu baru sekitar US$ 50 ribu. Artinya terjadi lompatan yang sangat tinggi.

“Jika ingin mendunia ke pasar Eropa dan negara lain, kualitas perhiasan batu akik kita harus ditingkatkan. Misalnya pada proses cutting. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) harus meningkatkan kompetensi cutting karena kualitas bagus atau tidaknya perhiasan batu akik dilihat dari itu,” jelas Nus.

Dia berharap, pengusaha harus semakin menciptakan bentuk perhiasan batu akik dalam berbagai bentuk, atau tidak harus selalu bentuk oval. Sebab, perhiasan sejenis di Hong Kong sudah berbagai jenis. “Dan yang paling penting harus ada sertifikatnya betul atau tidak itu batu akik asli guna memproteksi konsumen juga,” pungkas dia. (ril/riska)

CATEGORIES
TAGS