Jalan Tol Berdampak Positip

Loading

tol

TASIKMALAYA, (tubasmedia.com) – Kepala Bapeda Kabupaten Tasikmalaya, Yusep, mengatakan, rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan membuka akses jalan tol Cileunyi-Rajapolah hingga diteruskan ke jalur Ciamis-Banjar di tahun 2015 ini, akan berdampak positif untuk wilayah Priangan timur.

Pasalnya secara tidak langsung bakal mempercepat pertumbungan sektor ekonomi, salah satunya untuk Kabupaten Tasikmalaya. Apalagi dengan Rajapolah dibuka sebagai gerbang tol, bakal menjadi akses pintu transportasi lintas Selatan Jawa Barat.

Sesuai dengan RKPD Provinsi Jawa Barat yang dibahas pula di RPJMD 2013-2018, rencana pembangunan jalan tol tersebut dari mulai Cileunyi Bandung sampai ke Cilacap Jawa Tengah.

Namun pembangunan prioritas di tahun 2016 yakni tol Cileunyi sampai Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Pintu utama Rajapolah ini diprediksi bakalan berkembang pesat, begitu juga dengan daerah lain di Tasikmalaya, kata Yusep, Rabu sore (4/2/2015)

“Jelas korelasinya besar sekali bagi Tasikmalaya, dengan ada itu percepatan peningkatan ekonomi lebih cepat. Jarak 70 KM yang biasa di tempuh 3 sampai 4 jam, kini hanya butuh 1 jam saja,” kata Yosep.

Untuk mendukung percepatan ekonomi wilayah lainnya, maka Pemkab Tasikmalaya bakalan menyandingkan dengan percepatan jalur Ciawi – Singaparna (Cisinga).

Akses ini dianggap penting sebagai penopang pembangunan ekonomi dari wilayah Tasik utara ke pusat pemerintahan. Begitu pula dengan akses. perbatasan wilayah Kota dengan Kabupaten Tasikmalaya berupa jembatan yang rencananya tahun ini bakalan mulai di bangun.

Sempat ada kehawatiran akan dampak negatif matinya sebuah wilayah layaknya Purwakarta dan Cianjur pasca ada jalan tol Cipularang, sedangkan dampak negatif tol Cileunyi – Rajapolah diprediksi tidak akan terjadi, kata Yusep.

Pasalnya Tasikmalaya memiliki pintu gerbang masuk di Rajapolah. Hingga tidak ada wilayah yang dilompati layaknya yang terjadi pada tol Cipularang.

Pihaknya kini terus secara inten melakukan berbagai pertemuan dengan pemerintah provinsi. Upaya ini diharapkan mampu memperjelas kebutuhan yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya dan mensingkronkan dengan program dari pemerintah provinsi Jawa Barat.(hakri)

CATEGORIES
TAGS