Ini Penjelasan Menteri Anies Soal Kurikulum 2013
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, angkat bicara terkait pro dan kontra Kurikulum 2013. Menurutnya, Kurikulum 2013 tidak dihentikan namun hanya ditinjau kembali keberadaannya mengingat masih banyaknya persiapan yang belum berjalan dengan maksimal.
“Selama setahun berjalan, kurikulum 2013 menimbulkan banyak masalah di 208.000 sekolah. Bisa dibayangkan pendidikan serta gurunya belum siap. Jadi bukan membatalkan kurikulum tapi meninjau kembali,” kata Anies di Jakarta, Minggu (14/12/2014).
Menurutnya implementasi kurikulum 2013 akan dilaksanakan secara bertahap.
“Kita nanti akan melakukan implementasi secara bertahap. Dalam waktu 3-4 tahun ini bisa dipastikan selesai. Misalnya dari 3 persen jadi 5 persen lalu 45 persen kemudian meningkat jadi 70 persen dan selesai dalam rentang satu tahun,” paparnya.
Di sisi lain, lanjut Rekor Universitas Paramadina itu, dengan penghentian sementara itu, tidak mengalami pemborosan.
“Anggarannya gak ada masalah. Anggaran untuk pelatihan guru masih jalan terus, buku digunakan sebagai referensi di perpustakaan sampai kurikulumnya siap, jadi tidak ada pemborosan sama sekali,” tandasnya. (nisa)