Ini Harta Ruki dan Johan Budi

Loading

johan-ruki

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo melantik tiga pimpinan sementara Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Taufiequrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji dan Johan Budi pada Jumat (20/2/2015) di Istana Negara pagi tadi.

Ruki yang merupakan Ketua KPK 2003-2007 dan Johan yang sebelumnya menjabat Deputi Pencegahan KPK tercatat pernah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK.

Johan menyampaikan LHKPN-nya pada 12 Mei 2010 atau ketika ia menjadi Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK. Menurut laporan tersebut, nilai harta kekayaan Johan sebesar Rp 395,385 juta.

Harta tersebut terdiri atas harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp297,188 juta yang berada di kota Tangerang Selatan dan kabupaten Bogor, alat transportasi dan mesin sejumlah Rp150 juta berupa mobil Toyota Kijang Innova, serta harta bergerak lain dan logam mulia senilai Rp11,5 juta.

Johan juga tercatat memiliki giro seniali Rp 166,687 juta dan piutang sejumlah Rp120 juta, namun juga mempunyai utang Rp 350 juta.

Sementara itu, Taufiequrachman Ruki terakhir melaporkan harta kekayaan pada 20 Januari 2010 saat menduduki posisi sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan. Ia memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp226,530 juta yang berada di tiga lokasi di kabupaten Tangerang.

Kemudian Ruki juga melaporkan harta bergerak berupa alat transporasi yaitu mobil merek Toyota New Camry dan Toyota Vios senilai total Rp595 juta ditambah giro dan setara kas lain senilai Rp138,613 juta dan 10 ribu dolar AS. Total kekayaan Ruki mencapai Rp996,143 juta dan 10 ribu dolar AS.

Ruki adalah purnawirawan polisi yang terakhir berpangkat inspektur jenderal yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Wilayah Malang (1992-1997. Ia kemudian berkarir di bidang politik dengan menjadi ia menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi TNI Polri pada tahun 1992-2001 hingga menjadi Ketua KPK 2003-2007.

Pensiun dari KPK, ia menjadi Komisaris Krakatau Steel. Pada 2009, Ruki terpilih sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan menyelesaikan tugas pada 2013 lalu. Ia lalu menjabat sebagai Komisaris Bank Jabar Banten. (hadi)

CATEGORIES
TAGS