Industri Sepatu Cibaduyut Miliki Potensi Internasional

Loading

Laporan : Sabar Hutasoit

Mari Elka Pangestu

BANDUNG, (Tubas) – Pemerintah menyatakan hasil industri sepatu di kawasan Cibaduyut Kota Bandung, memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar internasional.

“Saya yakin, ke depan industri sepatu lokal ini bisa masuk ke mana-mana termasuk ekspor,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, di Bandung.

Mari Elka mengatakan, jika hasil industri sepatu di Cibaduyut ingin diterima di pasar internasional maka perlu dilakukan peningkatan standarisasi dan kualitas produknya.

Menurutnya, industri sepatu di Cibaduyut saat ini memang sudah berkembang pesat oleh karenanya peningkatan standarisasi kualitas dan mutu produksi penting dilakukan para pelaku industri sepatu Cibaduyut.

Akan tetapi, kata Mari Elka, peningkatan kualitas dan mutu sepatu tentunya akan menguras biaya produksi, artinya, dengan biaya produksi yang sangat tinggi secara otomatis harga jualnya pun akan tinggi.

“Menurut saya, murah belum tentu kualitasnya baik untuk bisa bertahan lama ataupun kenyamanan pakainya. Maka kami harapkan, para pelaku industri bisa meningkatkan standar kualitasnya. Tapi tentunya dengan harga yang masih bisa dijangkau masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, potensi pasar sepatu lokal saat ini sangat berpeluang besar jika diiringi dengan kualitas yang sangat handal.

Pihaknya mencontohkan, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 230 juta orang berarti ada peluang pasar sebanyak itu pula, tapi ini tentunya harus dilakukan dengan kampanye menggunakan produk lokal.

Sementara itu, salah seorang pelaku industri sepatu Cibaduyut, H Dede, menyatakan kalau saat ini dirinya masih kekurangan tenaga ahli yang bisa meningkatkan kualitas produksinya. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS