Industri Dalam Negeri Malah Sulit Berkembang

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ada kesalahan kualifikasi impor bahan baku dan konsumsi yang menyebabkan industri dalam negeri malah sulit berkembang.

Sekarang sering bertanya porsi impor sampai 70 persen, tapi industri enggak berkembang. Itu ke mana? Hal itu dipertanyakan Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati saat diskusi mingguan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, pekan silam.

Menurut Enny, penertiban impor barang baku dan konsumsi merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan nasional. Namun, dirinya mempertanyakan keinginan pemerintah untuk mengembangkan industri dalam negeri untuk menekan angka impor yang melonjak tinggi. (ril/sabar)