Indonesia Terus Dekati Samsung Membangun Pabrik Ponsel

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pemerintah terus melakukan pendekatan dan pembicaraan intensif agar Samsung mau membangun pabrik telepon seluler di Indonesia.

“Pembicaraan intensif dengan perusahaan elektronik asal Korea Selatan, Samsung, terkait rencana investasi di Indonesia terus kami lakukan. Tanggapan dari pihak Samsung juga cukup positif, sehingga kedua belah pihak bisa melakukan pembahasan lebih lanjut terkait rencana investasi,” kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, Selasa, 24/6/2014.

Dikemukakan, sudah tersiar berita simpang siur yang menyatakan Samsung membatalkan rencana investasi di Indonesia dan lebih memilih Vietnam. Padahal sebenarnya, investasi Samsung di Vietnam sudah terjadi dan rencana investasi di Indonesia adalah hal yang berbeda.

Menurut Budi Darmadi, Samsung sudah memiliki pabrik produk elektorinik (di luar telepon seluler) di Indonesia. Pabrik yang memproduksi DVD player, audio video, dan set top box (alat pengubah analog menjadi digital) di Indonesia tersebut memiliki nilai ekspor di atas 1 miliar dolar AS per tahun.

“Untuk yang telepon seluler kan belum ada, apalagi ekspor Samsung ke Indonesia sudah sampai 10 juta unit, cukup besar kalau dilihat impor ponsel Indonensia yang mencapai 70 juta unit per tahun,” kata Budi.

Dikemukakan, proses pendekatan belum memasuki tahap pembicaraan soal secara insentif, tetapi masih seputar keyakinan pada pasar dan industri komponen di dalam negeri. Pemerintah sendiri, sudah cukup optimistis pasar Indonesia dan industri komponen bisa membawa Samsung membangun pabrik di Indonesia.

“Kami menawarkan pasar dan industri komponen. Kami juga bilang, kalau tidak mau bangun pabrik, nanti impor diperketat. Sudah ada empat merek yang berhasil kita ajak bangun pabrik, seperti Polytron, Evercoss, Axioo, Smart Fren dan sebentar lagi Mito mau masuk,” ujarnya. (red/ris)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS