IHSG Ditutup Menguat

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Equity Analyst Ascend, Agus Susanto Benzaenuri memaparkan, pada perdagangan hari ini, Selasa (2/12/14), IHSG menguat seiring penguatan bursa Asia dengan didorong naiknya saham perbankan. IHSG melanjutkan reli 4,57 poin (0,09%) pada level 5.175,79 poin, sedangkan saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 menguat 0,32% pada 893,58 poin.

Bursa Nikkei ditutup naik 1,22% pada level 17.663,22 poin. Hang Seng naik 1,23% pada level23.654,30 poin. Straits Times ditutup naik 0,50% pada level 3.322,32 poin. Bursa-bursa di Eropa dibuka naik. FTSE naik 1,13%, DAX menguat 0,51% dan CAC positif 0,59%. Rupiah pada kurs tengah BI terkoreksi 36poin pada Rp 12.196 per Dollar AS.

“IHSG kembali melanjutkan penguatan dalam perdagangan hari ini dengan didorong oleh kenaikan sektor perbankan dan properti, sementara sektor industri dan perkebunan terkoreksi,” kata Agus, Selasa (2/12/14).

Sebanyak 7,18 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 6,34 triliun dengan investor asing membukukan pembelian bersih hingga Rp 161 miliar dan dengan setiap 4 saham yang menguat, 3 saham lainya terkoreksi.

Saham-saham yang membuat IHSG menguat berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Bank BCA (BBCA) menguat 0,96% ditutup pada level Rp 13.200, saham Bank Mandiri (BMRI) yang naik 1,18% pada level Rp 10.750, Perusahaan Gas Negara (PGAS) menguat 1,68% ditutup pada harga Rp 6.050, Surya Citra Media (SCMA) naik hingga 3,93% ditutup pada level Rp. 3.435, saham Kalbe Farma (KLBF) yang positif 1,70% pada harga Rp 11.650.

“Bursa Asia ditutup menguat dengan kenaikan Nikkei dalam 7 tahun terakhir meskipun rating surat utang Jepang diturunkan oleh Moodys,” imbuh Agus.

Sementara itu, bank sentral China kemungkinan akan menurunkan cadangan simpanan perbankan di bank sentral tersebut setelah data industri China menunjukkan perlambatan, sehingga hal ini direspon positif pasar China dengan penguatan Shanghai pada level tertinggi dalam 3 tahun terakhir. (angga)