Hiburan Karaoke sudah Melenceng Melanggar Norma
PROBOLINGGO, (Tubasmedia.com) – Dalam reses beberapa waktu lalu, Anggota Komisi V111, DPR RI, Drs.H.Hasan Aminuddin, M.Si mengimbau agar tempat hiburan yang berkedok karaoke keluarga khususnya yang ada di Kota Probolinggo agar segera ditutup.
Hasan Aminuddin mengatakan, hiburan karaoke keluarga yang menjamur di Kota Probolinggo sudah melenceng jauh keluar dari rel serta melanggar norma-norma sosial dan agama. Hasan menolak adanya kompromi bagi pemilik jasa hiburan dan pemerintah agar hiburan berjalan terus, pemerintah harus tegas menyikapi.
“Nggak ada tawar menawar, harus ditutup.Ini sudah parah,”tegas politisi dari Partai Nasdem dengan geram yang disambut tepuk tangan oleh para hadirin
Anggota Komisi VIII yang membidangi sosial, keagamaan dan adat dari Fraksi Partai Nasdem itu menyerukan, yang duduk di kursi DPRD Kota Probolinggo untuk kritis dan mendesak pemkot menutup semua jasa hiburan karaoke.
Perlu diketahui, hiburan malam yang bermodus karaoke keluarga makin terlihat memanas suguhannya. Di cafe karaoke JJ Royal yang kemudian berganti nama J-Star, pernah menampilkan tarian erotis. Sayangnya pemkot hanya memberi teguran keras, dan prosesnya hukumnya di kepolisian mengendap.
Karena pemkot lemah dalam menindak, J-Star yang pemiliknya orang satu dengan JJ Royal, kembali melanggar. Ratusan miras berkelas ditemukan di cafe tersebut dan tidak ada tindakan pencegahan dari pemkot.
Selain Cafe karaoke yang terkategori laris manis adalah Heaven Bejaay, Pop City dan Ayang Karaoke yang beralamat di Jalan Mastrip, apalagi didepannya ada tempat pendidikan juga dekat dengan Masjid. Setiap malam pengunjungnya selalu membludak. Pemandu lagu atau yang biasa disebut purel, siap menemani mereka yang butuh pendamping untuk bersenang-senang. (haroem)