Hentikan Pembodohan Masyarakat
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
BEKASI, (TubasMedia.Com) – Hiruk pikuk kehidupan politik terus menggema. Obrolan di masyarakat sepertinya tak lepas dari pemasalahan politik. Dari level atas hingga tingkatan masyarakat bawah, sekarang mulai melek akan hal itu. Namun yang terjadi justru banyak di antara masyarakat, terseret arus kepentingan sesaat.
Momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bekasi misalnya, kini seperti bunga yang diserbu kumbang. Rangkaian kegiatan yang menuju pemilihan orang nomor satu di Bekasi sudah dimeriahkan dengan pernak-pernik alat peraga kampanye.
Ada tiga pasang Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang siap berlaga. Yakni, nomor urut 1 NERO (Neneng-Rohim), nomor 2 SAJA (Sa’duddin-Jamalul Lail Yunus) dan nomor 3 DAHSYAT (Darip Mulyana-Sayuti). Mereka telah bersiap menunggu start kampanye.
Meski demikian, suasana kondusif masih terasa di Kabupaten Bekasi. Ini terbukti dari aktivitas masayarakatnya yang masih stabil, tanpa ada gesekan horizontal yang sempat dikhawatirkan.
“Secara kasat mata ketiga calon itu sma-sama memiliki pendukung yang bagus,” ujar H. Apuk Idris, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bekasi saat ditemui tubasmedia.com di rumahnya. Menurut Apuk, sebagai putra Bekasi, ia wajib terus mengawal hajat politik Kabupaten Bekasi.
“Bahkan, saya instruksikan agar PP menjaga keamanan proses pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bekasi,” tegas pria kelahiran Karang Bahagia ini. Menurut Apuk, selama semua mengikuti aturan main yang ada, pasti segalanya bisa berjalan dengan lancar.
Namun, ada satu hal yang cukup merisaukan hatinya. “Masyarakat Kabupaten Bekasi jangan sampai dibodohi dengan uang agar dukung satu calon. Mental masyarakat ini yang harus dibangun,” ungkapnya. (rudi kosasih)