Harga Minyak Goreng Naik di Papua

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SENTANI, (Tubas) – Harga minyak goreng di pasar tradisional Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, bergerak naik seiring kenaikan harga minyak sawit mentah atau CPO di pasar internasional.

“Dalam sepekan terakhir, harga minyak goreng berbagai merek seperti bimoli, sania dan minyak goreng curah sudah dua kali naik,” kata salah satu pedagang di Pasar Phara Sentani Hj Darma, Senin.

Ia mengatakan, harga minyak goreng merek bimoli Sabtu (19/3) naik menjadi Rp 14.500 ribu/kg dari harga dua hari sebelumnya Rp 13 ribu/kg dan harga normalnya Rp 12.000/kg, demikian juga, harga minyak goreng curah naik menjadi Rp 14 ribu/kg dari Rp 11 ribu/kg dari harga normal Rp 10 ribu/kg.

Dikatakan, kenaikan harga minyak goreng di provinsi tertimur Indonesia ini dipengaruhi banyak faktor di antaranya kenaikan dari daerah sentra produksi, ongkos pengiriman dan iklim. Hj. Darma mengatakan, harga minyak goreng diperkirakan akan terus mengalami kenaikan sebelum harga CPO di pasar internasional turun.

“Kenaikan harga minyak goreng murni diakibatkan kenaikan harga CPO, serta faktor lain seperti ongkos pengiriman dan iklim,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, persediaan minyak goreng yang dijualnya masih mencukupi kebutuhan konsumen selama satu bulan ke depan. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS