Harga Mainan Anak-anak Naik, Apa Alasannya ?

4 Februari 2015

JAKARTA, (tubasmedia.com) –Mulai Mei 2015 mendatang harga produk mainan anak – anak akan naik sekitar sekitar 10 persen. Apa alasanya ?

Kenaikan harga tersebut terjadi karena pengusaha mainan anak-anak wajib memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI). Kewajiban tersebut akan berlaku mulai Mei 2015. Namun , saat ini sebagian pengusaha sudah mulai mengantisipasi aturan itu dengan menaikkan harga jual.

“Perusahaan yang sudah mengurus SNI, biasanya akan menaikkan harga produknya sekitar 10 persen,” kata Danang Sasongko, Ketua Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia (APMETI), Selasa (3/2/2015).

Kenaikan itu dengan alasan pertama biaya pengurusan SNI tidak murah. Pengusaha harus merogoh ongkos sekitar Rp 6 juta hingga Rp 8 juta untuk setiap produk. Selain itu juga harus mengeluarkan biaya rutin tiap enam bulan untuk pengujian SNI yang berlaku selama enam bulan.

Kedua, pengusaha masih merasakan dampak kenaikan tarif listrik . Wajar jika mereka harus menaikkan harga jual. Ketiga, harga bahan baku mengalami kenaikan.

Harga mainan anak-anak rata-rata akan naik dari Rp 50.000 menjadi Rp–Rp 70.000 per unitnya. APMETI optimistis omzet sekitar 40 perusahaan mainan akan naik menjadi sekitar Rp 19,2 miliar setahun. (edi s)