Harga Beras di Tasik Merangkak Naik

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Harga beras di sejumlah pasar di Kab/Kota Tasikmalaya mulai merangkak naik. Hal tersebut dipicu iklim cuaca tidak stabil. Seperti di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Tasikmalaya, harga beras lokal telah mencapai pada kisaran Rp 9.000, bahkan beras paling bagus (pulen) mencapai Rp. 9.500 s/d 10.000/kg.

Kenaikan harga beras tersebut dipicu oleh minimnya pasokan beras ke pasar-pasar tradisional. Kenaikan harga beras untuk tiap jenisnya, sampai berita ini diturunkan, rata-rata Rp. 1000 s/d 1. 500 tiap kilogramnya.

Kenaikan harga tersebut, dibenarkan oleh Tholib, salah seorang pedagang beras di Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Menurutnya, sejak memasuki musim hujan menjelang tahun 2012, harga beras terus mengalami kenaikan.

“Untuk beras jenis Sarinah, per kg-nya saya menjual Rp 8.000. Sebelumnya, harga beras ini hanya Rp 7.500/kg. Untuk beras termurah, yakni jenis IR sebelumnya Rp 6.500/kg, kini dijual Rp 7.000,” kata Tholib.

Pasokan beras yang masuk ke kios-nya diambil dari sejumlah daerah di luar Kabupaten Tasikmalaya dan di beberapa daerah yang memasok beras, seperti dari daerah Banjar, Ciamis.

“Stok beras di Kab/Kota Tasikmalaya kini sangat terbatas. Saya selalu mendatangkan beras dari luar Tasikmalaya. Terbatasnya stok beras di beberapa pemasok, mengakibatkan harga beras naik. Ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini,” katanya.

Kenaikan harga beras tersebut, dikeluhkan pembeli, Yayu (28) dan Lilis (26) warga Cisayong Tasikmalaya. Menurutnya, kenaikan harga beras tersebut, dinilainya telah memberatkan masyarakat yang berpengasilan pas-pasan.

“Masyarakat berharap pihak Pemkab Tasikmalaya, segera turun tangan menanggulangi permasalahan ini, dengan melakukan Operasi Pasar Murah (OPM), kata kedua ibu rumah tangga ini. (hakri)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS