Hancurkan Rezim Jokowi…..!!!

Loading

YOGYAKARTA, (tubasmedia.com) – Sejumlah elemen masyarakat mengelar aksi demo di simpang Tiga Gejayan, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Senin (12/2/2024). Arus lalu lintas menuju Simpang Tiga Gejayan pun ditutup.

Sekitar pukul 14.49 WIB massa aksi tiba di Simpang Tiga Gejayan. Setelah itu, massa aksi lantas memenuhi Simpang Tiga Gejayan dan mengelar orasi. Massa aksi tampak membawa berbagai poster dan spanduk antara lain “Hancurkan Rezim Jokowi”, “Selamatkan Demokrasi”, “Bansos Bukan Buat Bansos” dan “Pemilu Curang”.

Tampak arus lalu lintas menuju Simpang Tiga Gejayan ditutup. Sejumlah polisi pun tampak berjaga di lokasi aksi demo. “Yang jelas kami mengantisipasi jangan sampai aksi ini berjalan tidak sesuai dengan rencana. Karena hasil koordinasi kami adik-adik akan melaksanakan dengan aman dan damai,” ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, saat ditemui di Simpang Tiga Gejayan, Sleman, Senin. Yuswanto Ardi menyampaikan, melakukan pengawalan terhadap massa aksi dari titik kumpul di Bundaran UGM sampai ke simpang tiga gejayan. Selain itu juga penempatkan personel di titik-titik lalu lintas. “Ada enam titik yang kita predeksikan akan terjadi ketidaknyamanan masyarakat kita terjunkan personel untuk melakukan pengaturan,” ungkap dia.

Yuswanto mengatakan, akses lalu lintas menuju Simpang Tiga Gejayan untuk sementara ditutup. “Sore hari ini mohon maaf, di pertigaan Gejayan karena memang tidak ada tempat lagi untuk dilewati maka untuk arus lalu lintas yang dari arah utara, kita arahkan melalui Selokan Mataram, yang dari selatan kita luruskan terus lewat di Sagan,” beber dia.

Ia menuturkan, ada ratusan personel yang diturunkan untuk mengamankan aksi demo di lokasi. Personel yang diturunkan baik dari Polresta Sleman dan Polda DIY.

“Untuk personel saat ini kita terjunkan ada 352 personel itu terdiri dari personel Polresta Sleman dan Polda DIY,” urai dia. Aksi demo diisi dengan orasi-orasi dari atas mobil komando. (sabar)

CATEGORIES
TAGS