Gebyar Budaya Rusia

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

PURWOKERTO, (TubasMedia.Com) – Kampus Fisip Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Rabu pekan lalu, menggelar Gebyar Budaya Rusia melalui seminar sastra Rusia, pemutaran film pendek dan galeri photo lukisan.

Pada seminar yang bertema “Pengenalan budaya dan sastra Rusia” yang dilaksanakan dalam rangka memperingati kelahiran penyair Rusia Alexander Pushkin menghadirkan pembicara dari Russian Center For Science & Culture. Yuri N. Zozulya dan Mme. Ekaterina Zozulya.

Penyelenggaraan gebyar budaya Rusia merupakan kerjasama Yayasan Yasnaya Polyana, Bale Adarma, Kedutaan Besar Rusia dan Jurusan Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Seminar juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh kelompok teater Si Anak Fisip Unsoed.

Direktur Yasnaya Polyana, Asoka Siahaan mengatakan diselenggarakannya acara tersebut di kampus Fisip karena menurutnya pengenalan sastra terhadap mahasiswa ilmu politik menjadi penting. “Tanpa sastra, politik akan menjadi seperti binatang”, tegas Asoka.

Ekateriana Zozulya menjelaskan Alexander Sergeyevich Pushkin merupakan penyair terbesar Rusia. Penyair kelahiran Moskwa 6 Juni 1799 ini menerbitkan kumpulan syairnya yang pertama pada usia 15 tahun. Saat Pushkin bersekolah di Liseum Imperial sebuah sekolah yang bergengsi di Tsarskoe Selo.

Syair-syair dan gaya Pushkin yang revolusioner dan kontroversial membuatnya tidak disukai oleh pemerintahan Tsar hingga akhirnya diasingkan pada tahun 1820. Dalam pengasingannya tersebut Pushkin menulis puisi yang membuatnya terkenal yaitu Tawanan Kaukasus dan Air Mancur dari Bakhchisaray. (joko)

CATEGORIES
TAGS